Rabu, 28/06/2017 06:06 WIB
Polewali - Anak-anak biasanya mengisi hari lebaran mereka dengan berkunjung ke rumah-rumah warga untuk meminta ampao. Namun tidak dengan anak-anak dua desa di kecamatan Campalagian, Polewali Sulawesi Barat.
Anak-anak tersebut malah mengisi lebaran mereka dengan melakukan tawuran antar desa, tepatnya para bocah dari desa Bonde dan desa Parappe. Anak-anak dua desa tersebut biasanya memilih salah satu titik untuk melakukan tawuran dengan bermodalkan senjata mainan, seperti pistol dan senapan berpeluru plastik.
Triwulan I, Realisasi Pajak Sulteng Capai Rp2,22 Triliun
Libur Lebaran, 37.841 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu
Kakorlantas Polri Sebut, Angka Kecelakaan Mudik dan Balik Lebaran Menurun