Fahri Hamzah: KPK seperti Mesin Fitnah

Jum'at, 23/06/2017 10:58 WIB

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai sudah lari dari tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga pemberantas korupsi. Kali ini, KPK bak mesin fitnah.

Penilaian itu disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Jumat (23/6). Sebab, kata Fahri, sudah ribuan nama yang disebut-sebut dan diperiksa KPK, hanya untuk mencemarkan nama baik.

"Saya lihat, KPK sekarang ini seperti mesin fitnah. Dalam penanganan kasus korupsi, sudah ribuan nama disebut atau dipanggil sembarangan," kata Fahri.

Selain itu, lanjut Fahri, KPK juga tak segan-segan `menelanjangi` tangkapannya lewat hasil sadapan. "Tak peduli nama baik orang," tegas salah satu pengusul Pansus Hak Angket KPK itu.

Bahkan, menurut Fahri, rakyat Indonesia sudah 15 tahun addicted dengan sepak terjang KPK lewat aksi operasi tangkap tangan (OTT).

"Kayaknya kalau tidak ada berita KPK gimana gitu. Itu bohong, mana ada OTT dalam hal korupsi. Cari di seluruh dunia, ngga ada," terangnya.

Fahri menegaskan, OTT dalam terminologi hukum berbeda dengan OTT dalam terminologi KPK. Padahal, OTT tidak ada dasarnya dalam hukum acara.

"Itu yang menjelaskan kenapa KPK gandrung OTT karena ngga ada dasarnya dalam hukum acara. Suka-suka saja, kadang berdasarkan pesanan," tegasnya.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2