Irak Mengecam Pengucilan Qatar

Rabu, 14/06/2017 04:27 WIB

Baghdad - Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi menegaskan, negaranya  menentang pengucilan terhadap Qatar oleh Arab Saudi dan negara-negara Teluk Arab lainnya karena menanggap gerakan itu menyengsarakan rakyat biasa.

Dilansir Reuters, Abadi akan bertandang ke Arab Saudi pada Rabu untuk melakukan pembicaraan dengan Raja Salman. "Rezim tidak terpengaruh blokade,  rakyat lah yang akan sengsara karena blokade," katanya di Baghdad.

Pekan lalu, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan sejumlah negara Arab lainnya memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Qatar.

Qatar membantah tuduhan bahwa pihaknya menyokong milisi-milisi Islamis dan bersekutu dengan Iran. Abadi mengatakan ia akan meminta penjelasan dari Arab Saudi soal tuduhan-tuduhan yang dilemparkan terhadap Qatar.

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan