Senin, 12/06/2017 04:14 WIB
Manila - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte secara resmi menyatakan, tidak pernah meminta Amerika Serikat mengerahkan bantuan militernya untuk membantu negaranya memerangi militan Maute di Marawi.
Konferensi pers yang digelar di Cagayan de Oro City ini, untuk membantah pernyataan Kedutaan Besar Amerika yang mengatakan, pengerahan pasukannya merupakan permintaan Filipina. "Tidak pernah mendekati Amerika Serikat untuk meminta Bantuan," tegas Duterte.
Kapal Perang AS, Jepang, Australia, Filipina Latihan Bersama di Laut Cina Selatan
Pembicaraan Pertama Xi-Biden dalam Empat Bulan, Bahas Hubungan China dengan Filipina-Taiwan
Saling Balas dengan China, Marcos Minta Pasukan Filipina Perkuat Pertahanan Laut Cina Selatan
Keyword : Marawi Rodrique Duterte Filipina