Rouhani: Iran Berkali-kali Diteror Usai Pesta Demokrasi

Jum'at, 09/06/2017 21:56 WIB

Tehran - Presiden Hassan Rouhani mengatakan pada Jumat (9/6) bahwa serangan teroris di Teheran pada Rabu (7/6) sebagai pembalasan terhadap demokrasi.

"Kapan pun negara Iran mencapai kemenangan besar, para penyesat berusaha melakukan pukulan terhadap rakyat dan negara," kata Rouhani sehubungan dengan pemilihan presiden dan dewan 19 Mei yang dihadiri sekitar 73.

Keberhasilan menyelenggarakan pemilihan pada 19 Mei sebagai perayaan nasional, mendapat pujian internasional. Di sela-sela upacara pemakaman korban serangan teroris, Rouhani mengatakan "demokrasi menunjukkan bahwa kekerasan bukanlah solusinya.

Politukus yang dipandang moderat mengatakan, pendukung teroris  berusaha untuk membalas dendam kepada Iran yang demokratis, namun mereka tidak tahu akan fakta bahwa masyarakat Iran tidak pernah gentar dan telah mengalami insiden semacam itu berkali-kali.

Dua serangan teroris yang hampir bersamaan di gedung administrasi Majlis di Teheran pusat dan tempat suci Imam Khomeini di Teheran selatan pada hari Rabu, 17 orang tewas dan 52 lainnya cedera.

TERKINI
Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025