Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat AS di Laut Baltik

Rabu, 07/06/2017 08:31 WIB

Jakarta - Jet tempur Rusia berhasil mencegat pesawat pembom strategis B-52 Amerika Serikat, saat pesawat bertenaga nuklir tersebut mengudara di atas Laut Baltik.

Pesawat B-52 merupakan pembom jarak jauh yang pertama kali beroperasi pada 1950-an. Pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, keberadaan pesawat AS di Eropa tidak akan mengurangi ketegangan antara Barat dan Rusia. Bahkan, seorang mantan komandan Angkatan Udara Rusia menyebut langkah tersebut "tidak sopan."

Sistem pertahanan udara Rusia mendeteksi pembom AS saat pesawat tersebut mengudara di atas perairan netral yang sejajar dengan perbatasan Rusia. Negeri Beruang Putih pun segera mengirim sebuah pesawat Sukhoi Su-27 untuk mencegatnya.

"Kru SU-27 Rusia, mendekati jarak yang aman, mengidentifikasi pesawat tersebut sebagai bomber B-52 AS dan mengawalnya sampai berubah arah dan terbang menjauh dari daerah perbatasan," kata pejabat Rusia.

Dilansir Reuters, pada Rabu (7/6) SU-27 dikabarkan sudah lepas landas dari unit pertahanan udara Armada Baltik, yang berbasis di Eropa exclave Kaliningrad. Militer AS sendiri menolak berkomentar mengenai pencegatan tersebut.

"Kami dapat memastikan, Angkatan Udara A. B. 52 beroperasi di wilayah udara internasional. Namun saat ini kami belum memiliki informasi mengenai pesawat Rusia tersebut," kata juru bicara Angkatan Udara Kolonel Patrick Ryder.

Anggota NATO seperti Inggris sebenarnya selalu menurunkan jet tempur Rusia jika ketahuan terbang mendekati ruang udara mereka. karena itu, Rusia juga melakukannya dengan alasan yang sama.

 

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce