China Melarang Pegawai dan Siswa Berpuasa di Wilayah Mayoritas Muslim

Jum'at, 02/06/2017 04:28 WIB

Pemerintah China telah memberlakukan larangan adat terhadap pegawai negeri, guru, dan siswa dari puasa selama bulan Ramadhan di sebuah wilayah yang sebagian besar beragama Islam di China Barat Laut.

Dilansir dari Independent, di wilayah Xinjiang dimana 58 persen populasi umat Islam, restoran telah diperintahkan untuk menjaga jam buka normal. "Selama bulan Ramadahan, bisnis makanan dan minuman tidak harus ditutup," dalam penyataan di situs web pemerintah di Korona, Xinjiang.

Larangan tersebut dipicu karena adanya bentrokan antara minoritas Muslim Uighar di negara itu dan pasukan keamanan negara mengenai pembatasan agama dan budaya.

Namun Dilxat Raxit dari kelompok pengasingan, Kongres Uighur Dunia, telah mengecam pembatasan tersebut. Menurutnya, China berpikir bahwa kepercayaan Islam terhadap warga Uighur mengancam pemerintahan pemimpin Beijing.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2