Jum'at, 26/05/2017 12:13 WIB
Jakarta – Kementerian Agama mengimbau umat Islam agar memanfaatkan puasa Ramadan sebagai momentum mendekatkan diri kepada Tuhan, sekaligus mewujudkan rasa saling menghormati dan toleransi dalam beragama.
Karena itu, Kemenag meminta masyarakat maupun ormas agar tidak melakukan sweeping warung makan dan tempat hiburan secara ilegal, demi mencegah munculnya gejolak pro dan kontra di tengah-tengah pelaksanaan puasa Ramadan.
“Sebaiknya tidak ada sweeping dari pihak-pihak yang tidak diberi kewenangan,” kata Plt Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin saat dihubungi oleh Jurnas.com, Jumat (26/5) di Jakarta.
Puasa, lanjut Amin, merupakan ajang untuk melatih pertahanan diri secara fisik dan spiritual. Dengan demikian, ia mengajak agar umat Islam bisa menebarkan kasih sayang bukan malah mengumbar kebencian.
Kapan Idul Fitri 2024 dan Bagaimana Umat Islam di Seluruh Dunia Merayakannya?
Agak Laen, Mahasiswi Non Islam Sering Ikut War Takjil
Berkah Ramadan, BKM Nururrohman Depok Berbagi ke Yatim dan Duafa
“Mari menebarkan kasih sayang, kedamaian dan rahmat bagi semesta. Mari kita jaga kesucian bulan Ramadan dengan menjaga sikap dan prilaku kita,” ujarnya.
Keyword : Kementerian Agama Puasa Ramadan Kamaruddin Amin