Apa Itu Bitcoin? Ini Penjelasannya

Minggu, 14/05/2017 11:37 WIB

Jakarta – Indonesia geger usai Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais terkena serangan virus ransomware jenis WannaCry, Sabtu (13/5) kemarin. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun tak segan-segan menyatakan serangan tersebut sebagai teroris siber.

Berdasarkan informasi yang beredar, data-data penting di RS Harapan Kita dan Dharmais terkunci oleh virus ini. Lalu, tampak tulisan di layar jika ingin membuka kembali file-file tersebut, pihak RS diharuskan mengirimkan uang sejumlah 300 dolar atau Rp4.000.000 sebagai tebusan dalam bentuk Bitcoin.

Apa itu Bitcoin? Dari beberapa sumber yang kami kumpulkan di internet, Bitcoin merupakan uang digital atau virtual yang diciptakan oleh Satoshi Nakamoto pada 2009 lalu. Uang tak tampak ini digunakan sebagai alat bertransaksi di internet, dan berlaku secara global di seluruh dunia.

Jadi, jika di dunia nyata mengenal Rupiah, Dolar, Euro, hingga Pounds, maka Bitcoin adalah penyatu seluruh mata uang tersebut di dunia maya.

Bitcoin tidak seperti mata uang pada umumnya, yang dikendalikan secara mutlak oleh pemerintah. Melainkan terbuka secara Live, transparan, dan dapat diakses oleh siapapun yang tersebar dalam jutaan server. Jumlahnya di dunia juga terbatas, yakni sekitar 21 juta Bitcoin. Sehingga mencegah kemungkinan inflasi dan harganya konon akan terus meningkat setiap tahun.

Kenapa memilih Bitcoin? Selain harganya terus melambung tinggi dan berlaku universal di seluruh dunia, Bitcoin juga memiliki beberapa keunggulan, antara lain biaya transaksi sangat rendah, bahkan mendekati nol; dapat dilakukan langsung lewat komputer pribadi yang terkoneksi internet lewat Bitcoin Wallet; dan lagi-lagi konon terjamin keamanannya.

TERKINI
Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih Celine Dapuk Esther-Rose McGregor Kampanye Wewangian Terbaru Chelsea Mustahil Terhindar dari Sanksi Pengurangan Poin