Rabu, 03/05/2017 15:01 WIB
Kabul – Konvoi pasukan NATO bersenjata yang diangkut oleh kendaraan lapis baja di Kabul, Afganistan berbuah serangan bom bunuh diri. Delapan orang dinyatakan tewas dan 28 lainnya mengalami luka-luka akibat aksi teror tersebut.
Juru bicara NATO, Bill Salvin menyebut tiga orang prajurit terluka atas serangan itu. Beruntung, kendaraan lapis baja yang dirancang untuk menahan ledakan skala besar meminimalisir korban dari kalangan militer. Sebaliknya delapan warga sipil menjadi korban tewas.
“Serangan diduga dilancarkan oleh kelompok Taliban dengan menargetkan tentara asing di Afganistan,” demikian pernyataan The Guardian pada Rabu (3/5). USA Today menambahkan aksi teror diketahui terjadi di dekat kedutaan besar (kedubes) Amerika Serikat.
Seorang saksi mata mengungkapkan banyak darah berceceran di jalan pasca serangan. Kendaraan MRAP (lapis baja) juga dilaporkan mengalami kerusakan kecil.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Keyword : NATO Afganistan Amerika Serikat