Kamis, 27/04/2017 12:01 WIB
New York – Twitter memblokir akun seorang miliarder kelahiran China. Tindakan itu diambil terkait postingan yang mengarah pada tuduhan korupsi terhadap pejabat Partai Komunis China.
Guo Wengui atau yang akrab dengan panggilan Miles Kwok diketahui menyedot banyak follower (red, pengikut) ke akun Twitternya. Ia lalu memposting sejumlah screenshot dokumen yang mengindikasikan adanya korupsi di pemerintahan.
Twitter pun bergerak cepat tak lama setelah Guo memposting tuduhannya. Apalagi, pemerintah China langsung memerintahkan aparat keamanan internasional untuk melakukan penangkapan terhadap Guo. Meski demikian, juru bicara Twitter Nicholas Pacilio menolak memberikan komentar terkait hal itu.
Dikutip dari New York Times pada Kamis (17/4), akun Guo diblokir selama empat jam. Sebagaimana ketentuan Twitter bahwa akun yang menyebarkan ‘spam’ memang mendapatkan konsekuensi sanski semacam ini. Postingan yang diunggah Guo pun tampak dihapus oleh Twitter saat akun tersebut dipulihkan kembali.
KPK Berpeluang Tetapkan Keluarga SYL Tersangka TPPU
KPK Berpeluang Usut Dugaan Keterlibatan BURT DPR di Kasus Kelengkapan Rumah Jabatan
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Labuhanbatu Senilai Rp15 Miliar
Sebelumya, Guo sempat membuat sensasi di Amerika. Ketika berada di New York, ia mengaku tidak memiliki paspor China. Tidak hanya itu, Guo juga tampil dalam sebuah wawancara di televisi Voice of America. Melalui VoA, ia melemparkan tuduhan korupsi kepada salah satu pemimpin senio China.
Lagi-lagi, pemerintah Xi Jin Ping pun memanggil reporter VoA melalui kedutaan besar China di Amerika. Negeri Tirai Bambu mendesak agar wawancara tersebut batal ditayangkan.