Rabu, 26/04/2017 22:03 WIB
Jakarta - Puluhan mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Penegak Pancasila (GMPP) menggelar aksi simpatik di depan gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/4/2017). Aksi damai itu digelar sebagai bentuk dukungan untuk kesembuhan Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Dalam aksinya, mereka sempat menggelar doa bersama untuk kesembuhan Kasatgas kasus e-KTP yang sebelumnya disiram air keras oleh orang tak dikenal itu. Selain itu, mereka membawa balon berwarna merah yang kemudian diterbangkan.
Salah seorang perwakilan mahasiswa, Ayub Ibrahim menerangkan, balon itu sebagai simbol doa untuk kesembuhan Novel. "Ini (balon) juga sebagai simbol bahwa koruptor itu harus hilang dari muka bumi," ucap Ayub.
Tak hanya itu, mereka juga meminta agar aparat penegak hukum mengusut tuntas teror terhadap penyidik senior lembaga antirasuah itu. Jika dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo tidak juga mengambil sikap terkait pengusutan kasus teror ini, kata Ayub, pihaknya akan kembali mengadakan aksi yang lebih besar. "Kami meminta kepada presiden Jokowi untuk cepat membentuk tim independen untuk menangani kasus ini," tandas Ayub.
Gazalba Saleh Jalani Sidang Perdana Kasus Gratifikasi dan TPPU
Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina
Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan
Keyword : KPK Novel Baswedan Mahasiswa