Minggu, 26/02/2017 09:20 WIB
Suriah - Tahrir AL-Sham atau organisasi radikal yang mengklaim pembebasan Suriah, melancarkan serangan bersenjata dan bom bunuh diri yang menargetkan dua kantor keamanan Suriah di bagian barat kota Homs. Akibatnya, 42 orang tewas, termasuk seorang petugas keamanan senior.
Secara rinci Komnas HAM Suriah menjelaskan bahwa pelaku penyerangan telah menewaskan seorang kepala keamanan militer, 29 petugas kantor pusat, dan 12 lainnya petugas yang sedang berada di salah satu kantor keamanan cabang.
Televisi setempat melaporkan kepanikan yang melanda warga Suriah akibat lima bom bunuh diri yang mengguncang distrik Ghouta dan Al-Mohata. Namun, tak lama kemudian Tahrir Al-Sham (SLO) menyatakan berada di balik serangan tersebut.
“Lima pelaku bom bunuh diri menyerang dua cabang keamanan negara dan keamanan militer di Homs.. terima kasih kepada Allah,” tulis SLO melalui surat elektronik Telegram dikutip oleh MEMO, Sabtu (25/2).
Pentagon Sebut AS Keliru Membunuh Warga Sipil dalam Serangan Suriah Tahun 2023
Pengadilan Turki Menghukum Warga Suriah atas Pemboman Istanbul
Menteri Luar Negeri Iran Resmikan Situs Baru untuk Layanan Konsuler di Damaskus
SLO merupakan kelompok yang baru terbentuk tahun ini, hasil dari penggabungan Jabhat al-Nusra dan al-Qaeda cabang Suriah. Sejak dibentuk, SLO telah menyerukan perlawanan terhadap tentara pemerintah.
Keyword : Suriah Terorisme Bom bunuh diri