Kamis, 03/08/2023 17:49 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy terbang ke Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Kamis (3/8).
Dia datang dalam rangka menangani bencana kekeringan dan kelaparan yang melanda Kabupaten Puncak, usai mendapatkan perintah khusus dari Presiden Joko Widodo.
Muhadjir bertolak ke Kabupaten Puncak menumpangi pesawat caravan pada pukul 08.50 WIT dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Sinak Kabupaten Puncak, dengan didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Pangdam Cendrawasih Izak Pangemanan, dan Bupati Kabupaten Puncak Wilem Wandik.
"Alhamdulillah, kemarin setelah tertunda karena cuaca, pada hari ini tadi saya dengan Bapak Kepala BNPB bisa berkunjung langsung ke daerah sasaran," jelas Menko PMK di Bandara Mozes Kilangin usai mengunjungi Kabupaten Puncak.
Muhadjir: Penanganan Bencana di Tiga Provinsi Berjalan Baik
Muhadjir Bakal Tindak Jika Ada Anak Orang Kaya Terima KIP-K
MK Diminta Berani Putuskan Gugatan Perkara Pileg di Kabupaten Intan Jaya
Dalam kunjungannya, Menko PMK menyerahkan secara langsung bantuan pada masyarakat tiga distrik terdampak dari Distrik Agandugume, Lambewi, Oneri. Di sana, dia meminta kerja sama semua pihak dalam menjaga keamanan wilayah.
Menurut Muhadjir, keamanan menjadi faktor penentu bantuan logistik dan peralatan bisa tersalurkan dengan baik.
Selain itu, Menko Muhadjir juga mengatakan bantuan diupayakan untuk disalurkan secara periodik mengikuti musim kekeringan dan embun beku yang melanda Kabupaten Puncak.
"Bantuan logistik akan kita terus suplai sampai betul-betul mereka lepas dari kondisi yang tidak baik ini, Dan tahun depan mudah-mudahan bisa kita tangani lebih baik lagi," imbuh dia.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kemensos, BNPB, TNI telah menyalurkan berbagai ragam bantuan logistik dan peralatan untuk membantu masyarakat Kabupaten Puncak yang terdampak bencana kekeringan dan kelaparan. Selain itu juga pihak swasta juga turut berkontribusi dalam memberikan bantuan yang diperlukan masyarakat.
Muhadjir menyampaikan, bantuan-bantuan tersebut sudah sampai di seluruh daerah yang terdampak. Nantinya, penyaluran kepada masyarakat dilakukan masing-masing kepala suku. Bupati Puncak Wilem Wandik meminta kepala suku menyalurkannya dengan tepat sasaran.
"Yang jelas bantuan sudah sampai dan diterima para Kepala Suku. Dan tadi sudah dijelaskan, biasanya nanti pembagiannya diatur oleh Kepala Suku," tutup Menko PMK.
Kehadiran Muhadjir di Kabupaten Puncak patut diapresiasi. Pasalnya, daerah ini merupakan kawasan rawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Terdapat sejumlah aksi kekerasan KKB yang menyebabkan aparat gugur.