Jum'at, 16/06/2023 16:25 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Intel mengatakan akan menginvestasikan hingga US$4,6 miliar atau sekitar Rp 68,7 triliun untuk fasilitas perakitan dan pengujian semikonduktor baru di dekat Wroc?aw, Polandia, sebagai bagian dari upaya investasi bernilai miliaran dolar di seluruh Eropa untuk membangun kapasitas chip.
Tahun lalu, produsen chip Amerika Serikat (AS) itu mengumumkan rencana untuk membangun kompleks chip besar di Jerman bersama dengan fasilitas di Irlandia dan Prancis karena berusaha mendapatkan keuntungan dari aturan pendanaan dan subsidi Komisi Eropa yang dilonggarkan.
Pabrik di Polandia akan mempekerjakan 2.000 pekerja dan menciptakan beberapa ribu pekerjaan tambahan selama tahap konstruksi dan mempekerjakan pemasok, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Desain dan perencanaan fasilitas akan segera dimulai, dengan konstruksi akan dimulai sambil menunggu persetujuan Komisi Eropa.
Kepala Intelijen Militer Israel Mengundurkan Diri karena Kegagalan pada 7 Oktober
Intelijen Militer Rusia Kemungkinan Terkait dengan Penyakit Misterius Sindrom Havana
Sebelum ke Polandia, Puteri Indonesia 2024 Ngabuburit bersama PHS
Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki menyebut pabrik Intel "investasi greenfield terbesar dalam sejarah Polandia".
Intel, yang telah berada di negara itu selama 30 tahun dan mempekerjakan 4.000 pekerja, mengatakan memilih Polandia karena infrastrukturnya, bakat yang tersedia dan mencatat bahwa lokasi tersebut dekat dengan pabrik yang direncanakan di Jerman dan lokasinya di Irlandia.
Ia mengharapkan fasilitas tersebut akan online pada tahun 2027.
Intel di bawah CEO Pat Gelsinger telah menginvestasikan miliaran dalam membangun pabrik di tiga benua untuk memulihkan dominasinya dalam pembuatan chip dan bersaing lebih baik dengan pesaing AMD, Nvidia dan Samsung.
Intel juga memiliki rencana untuk berinvestasi hingga US$100 miliar untuk membangun kompleks pembuatan chip terbesar di dunia di negara bagian Ohio, AS.
Sumber: Reuters