Mendagri Beberkan Sektor Penyumbang Infllasi Tinggi

Senin, 15/05/2023 18:15 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah menyebutkan data terbaru inflasi Indonesia berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) per 2 Mei 2023 sebesar 4,33% (yoy).

Tito merinci penyumbang inflasi terbesar berada di sektor transportasi dengan angka sebesar 11,96% dan memberikan andil inflasi sebesar 1,45%. Kemudian disusul sektor makanan, minuman, dan tembakau yang menyumbang inflasi sebesar 4,58% dengan andil inflasi 1,20%.

Sektor berikutnya yang menyumbang inflasi tinggi yaitu perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang mengalami inflasi 2,53% dengan andil inflasi 0,49%. Hal ini disampaikan Mendagri dalam Rakor di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (15/5/2023).

"Transportasi, tiket udara, itu diatur oleh pemerintah pusat terutama. Oleh karena itu, ini perlu langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah pusat untuk mengatur agar tiket kargo udara itu bisa diturunkan," kata Tito.

Ia menjelaskan ketika tarif transportasi udara bisa diturunkan menjadi 1% dari 1,45%, maka inflasi ke depan bisa turun di angka sekitar 3,9% atau 3,8%. Pihaknya juga telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo mengenai persoalan tersebut, sebab hal itu memberi dampak kepada pemerintah daerah (pemda) yang kesulitan dengan naiknya harga tiket pesawat atau kargo udara.

"Nah ini harus dilakukan oleh pemerintah pusat nomor satu, dan beliau (presiden) akan pimpin rapat Minggu ini dengan semua stakeholder yang berhubungan dengan transportasi udara ini, dengan target menurunkan harganya," ujar dia.

Tito mengungkap ada dua problem yang berkaitan dengan kenaikan tarif transportasi. Pertama, harga avtur yang tinggi di tanah air bahkan melebihi harga avtur di Singapura. Kedua, berkaitan dengan demand penerbangan yang tinggi khususnya pada saat hari raya Idul Fitri.

"Di samping (itu) perlu ada langkah dari pemerintah pusat, perlu juga ada langkah pemerintah daerah. Saya mengapresiasi beberapa daerah yang memberikan subsidi atau bantuan kepada penerbangan-penerbangan udara yang masuk ke daerahnya, yang tingkat okupansinya rendah," tutupnya

 

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2