KPK Usut Suap Piknik Tahanan Lapas

Rabu, 08/02/2017 14:19 WIB

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menelusuri indikasi suap dalam kasus keluar-masuknya tahanan korupsi di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

"Kami tentu akan telusuri indikasi-indikasi delik tipikor dalam kaitan ini," tegas Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di Jakarta, Selasa (7/2/2017).

Selain KPK, kata Febri, tim Saber Pungli juga bisa masuk untuk menelisik dugaan tersebut. "KPK siap melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Saber Pungli baik dalam penindakan maupun pencegahan," imbuhnya.

Febri menambahkan, KPK sudah meminta Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly dan Dirjen Pemasyarakatan untuk mengevaluasi terkait tata kelola Lapas. Termasuk lapas koruptor. Lembaga anti rasuah kecewa dengan adanya isu sering ada tahanan keluar-masuk penjara.

Selain kecewa, kata Febri, pristiwa itu sangat melukai publik dan mengecewakan para penegak hukum. Sebab, proses hukum bagi pelaku tindak pidana korupsi (tipikor) sudah mengeluarkan anggaran yang sangat besar.

"Kami sudah berupaya maksimal dari awal penyidikan hingga penuntutan, tapi dalam selanjutnya justru seperti itu. Selain kerja keras KPK dan pengapdian, proses itu sudah menelan anggaran keuangan negara yang tidak kecil.‎ Ini ‎sangat melukai publik dan mengecewakan para penegak hukum," tandas Febri.

Keyword : KPK Lapas

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan