Jelang Puasa, Mendag Zulhas Pastikan Stok Pangan Tercukupi

Rabu, 15/03/2023 23:35 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan bahwa ketersediaan stok pangan untuk persiapan Puasa dan Lebaran terpantau cukup aman. Hal ini, dikatakan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.

"Ketersediaan terpantau cukup untuk memenuhi saat Puasa dan Lebaran. Data-data ini kami himpun dari pelaku usaha, pasar induk dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pangan," ujar Mendag Zulhas di Jakarta, Rabu (15/3).

Mendag Zulhas mengatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait untuk menjaga stabilitas dan ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula, daging, bawang putih, telur dan lainnya.

Lebih lanjut, jelang Puasa dan Lebaran harga sejumlah komoditas tercatat stabil. Gula pasir berada kisaran Rp14.400 per kilogram, daging sapi antara Rp130ribu-Rp140ribu, daging ayam rata-rata Rp35ribu-Rp36ribu, cabai Rp45.900 per kilogram dan telur ayam ras Rp29.400 per kilogram. "Kita catat stabil tapi stabil tinggi. Cabai itu temporer karena tergantung curah hujan," katanya.

Mendag Zulhas mengatakan, pemerintah selalu berupaya untuk mengendalikan harga komoditas pangan. Salah satu caranya adalah dengan memberikan subsidi ongkos pengiriman barang, yang diambil dari dana cadangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebanyak 2 persen.

"Saya yakin ketersediaan bisa kita jamin dan harga kalau permintaannya banyak biasanya dia naik tapi agar bisa dikendalikan pemerintah punya instrumen," ujar Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional ini.

Kemendag juga melakukan pengawasan, pemantauan dan distribusi terhadap bahan pokok di berbagai daerah secara intensif. Kegiatan pengawasan ini dilakukan bersama-sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Satgas, di mana minyak goreng menjadi salah satu fokus utamanya.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara