Hati-hati! Childfree Berisiko Kena Tumor Payudara

Kamis, 23/02/2023 05:28 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengatakan tidak setuju childfree dijadikan sebagai suatu gerakan.

"Saya komentar childfree itu kalau memang gerakan menjadi lebih banyak memang tidak baik. Jelas akan menjadi krisis demografi," kata Hasto di sela Rapat Koordinasi Teknis Bidang Pengendalian Penduduk Tahun 2023, Ancol, Jakarta, Rabu (22/2).

Bukan hanya itu, lanjut dia, gerakan childfree juga akan menyebabkan resesi kependudukan dan berujung pada resesi ekonomi karena bebannya terlalu berat untuk menanggung orang tua.

Dari sisi kesehatan, Spesialis Obstetri dan Ginekologi Kebidanan dan Kandungan ini mengingatkan bahwa banyak perempuan yang terkena tumor payudara karena tidak menyusui.

"Kalau secara individu saya sebagai dokter komentar memangnya kalau tidak punya anak sehat? Ndak. Tumor payudara banyak yang kena pada orang yang tidak pernah menyusui. Hati-hati, loh," tutur Hasto.

Di samping itu, perempuan yang tidak menyusui cenderung memiliki badan yang gemuk, tensinya agak tinggi, dan apabila terserang kecing manis kanker indung rahim atau endometrium. Jadi, childfree juga nggak bagus," tuturnya.

Di Indonesia sendiri, lanjut dia, childfree baru satu dua orang dan itu pun hanya terjadi di kota-kota besar, seperti Jakarta. Hal ini tidak memberikan efek berarti mengingat Indonesia adalah mayoritas Muslim yang masih percaya memiliki keturunan adalah ibadah.

"Dan agama apa saja yang namanya nikah kemudian punya anak, punya keturunan menjadi bagian satu kesatuan dan keyakinan ibadah. Jadi, Indonesia susah digoyang. Jadi, childfree cuman satu dua," imbuh dia.

TERKINI
Siap Laksanakan Topping Off, Duta Indah Starhub Sediakan Promo Menarik DIDIMAX Adakan Kembali Literasi Investasi di Pasar Emas dan Forex DPR Minta Pemerintah Maksimalkan Dukungan IAEA untuk Pembangunan PLTN di Indonesia KPK Periksa Dirut PT Taspen Terkait Korupsi Investasi Fiktif