22 Ton Cengkeh Sulawesi Selatan Masuk Pasar Timur Tengah

Sabtu, 11/02/2023 14:15 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Karantina Pertanian Makassar melepas ekspor cengkeh yang diproduksi petani Sulawesi Selatan ke pasar Timur Tengah sebanyak 32 ton.

Dari 22 ton tersebut, sebanyak 12 ton dengan nilai Rp 896 juta dikirim ke Qatar dan sisanya 10 ton dengan nilai Rp 1,006 miliar dikirim ke Libya. Dua negara ini merupkan tujuan ekspor pertama untuk komoditas tersebut.

"Ini negara tujuan baru untuk ekspor cengkeh. Biasanya ke Malaysia dan Vietnam," kata Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir saat dihubungi terpisah Jurnas.com, Jakarta, Sabtu (11/2).

Dia menjamin, cengkeh yang diekspor tersebut telah memenuhi syarat untuk dilalulintaskan sesuai dengan permintaan negara tujuan. Ini juga telah melalui tahap pemeriksaan kesehatan yang menyatakan bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) oleh pejabat Balai Besar Karantina Pertanian Makassar.

"Harapan kami dengan adanya ekspor cengkeh ini dapat memberi stimulasi dan trigger bagi para eksportir lain untuk dapat membawa komoditas pertanian di Sulawesi Selatan menembus pasar Timur Tengah, sehingga ekspor komoditas pertanian ke Timur Tengah ini dapat sustanaible," kata Lutfie di Makassar, Jumat (10/2).

Lutfie berharap ekspor cengkeh ini dapat menjadi stimulan untuk komoditas-komoditas pertanian lainnya di Kota Daeng secara luas sehingga dapat tembus ke pasar Timur Tengah.

Balai Besar Karantina Pertanian Makassar sendiri saat ini terus berupaya untuk meningkatkan ekspor komoditas pertanian di Sulsel ke mancanegara. "Kami terus melakukan pendampingan kepada para pengguna jasa salah satunya dengan membuka konsultasi di Klinik Ekspor kami," terangnya.

Untuk diketahui bersama, lanjut Lutfie, Balai Besar Karantina Pertanian Makassar Kementan telah membuka klinik ekspor yang bertempat di Kantor Karantina Pertanian Makassar, Jl. Perintis Kemerdekaan KM 12.

"Di Klinik Ekspor ini para pengguna jasa tidak hanya dapat melakukan konsultasi mengenai alur pelaporan karantina, tetapi juga mengenai persyaratan ekspor komoditas pertanian," tandasnya.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios