Jum'at, 03/02/2023 19:55 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) menunda pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru. Penundaan ini memicu kekecewaan para guru honorer.
Plt Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbudristek, Nunuk Suryani menjelaskan bahwa penundaan ini dalam rangka mengoptimalkan formasi yang masih kosong, serta kuota PPPK yang belum terserap.
Oleh karena itu, menurut Nunuk, perlu diperjuangkan supaya aparatur sipil negara (ASN) PPPK yang direkrut menjadi lebih banyak jumlahnya.
"Saya harap hal ini dapat dipahami, karena kami ingin jumlah ASN PPPK yang diterima lebih banyak," kata Nunuk dalam siaran pers pada Jumat (3/2).
Siswa SMKN 2 Kasihan Unjuk Gigi Lewat Konser Teaterikal
Kemdikbudristek: Kecerdasan Buatan Dorong Pemajuan Perguruan Tinggi
31 Perusahaan China Jalin Kemitraan dengan 77 Kampus Vokasi
Selain itu, alasan lainnya ialah Kemdikbudristek sedang melakukan penataan penempatan guru, sesuai amanat PermenPAN-RB Nomor 20 Tahun 2022 tentang Pengadaan PPPK untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah.
Dalam regulasi itu, Kemdikbudristek dapat memberikan rekomendasi penempatan di sekolah lain bagi guru yang saat ini bekerja, namun tidak sesuai dengan kebutuhan di sekolah.
"Langkah optimalisasi formasi dan sinkronisasi data ini membutuhkan waktu, sehingga berimplikasi pada penundaan pengumuman hasil seleksi," terang Nunuk.
"Kami meminta pengertian atas penundaan pengumuman seleksi guru ASN PPPK Tahun 2022, tidak lain tujuannya agar kesempatan menjadi ASN PPPK semakin terbuka untuk diisi. Insya Allah Panselnas akan mengumumkan hasilnya sekitar minggu ketiga atau keempat bulan Februari sesuai arahan BKN," imbuh dia.
Diketahui, Panselnas ASN PPPK terdiri dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Keyword : PPPK Guru Kemdikbudristek Honorer ASN Nunuk Suryani