Kamis, 02/02/2023 21:14 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan mendukung satuan TNI-Polri menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menggunakan senjata.
Bukan tanpa alasan, menurut Anggota Komisi I DPR RI, Yan Permenas Mandenas, hal itu lantaran para KKB yang dihadapi juga menggunakan senjata.
"Yang jelas senjata yang digunakan KKB harus dihadapi dengan senjata yang digunakan TNI-Polri, tidak bisa dengan cara teritorial dan persuasif, itu harus dibedakan," kata dia usai rapat dengan Panglima TNI terkait situasi dan kondisi keamanan di Papua di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/2).
Politikus Gerindra ini juga meminta satuan TNI-Polri melakukan tindakan persuasif dan teritorial untuk daerah yang gerakan KKB-nya tidak membahayakan warga sekitar. Seperti, ancaman penggunaan senjatanya pasif.
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024
Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin
Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya
"Nanti kalau di daerah yang memang tidak menggunakan senjata silakan kita persuasif dan teritorial," ujar Yan.
Selain itu, legislator daerah pemilihan (dapil) Papua ini ingin operasi yang dilakukan TNI-Polri dilakukan secara terpadu. Terpenting, program operasi melibatkan pemerintah daerah (pemda) agar pendekatan pembangunan daerah juga bisa berjalan.
"Kemudian operasi intelijen untuk penggalangan juga harus dilakukan terus menerus tidak mengedepankan operasi tempur selain perang," ujarnya.
Yan juga mengingatkan jika penanganan wilayah di Papua berbeda. Satuan TNI-Polri harus memahami sosial kultur di setiap wilayah Bumi Cenderawasih agar operasi yang berjalan tidak menimbulkan konflik baru
"Kita berharap bisa diredam dengan pendekatan-pendekatan yang sudah dilakukan," tegas tandasnya.