Minggu, 22/01/2023 22:40 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Ijtima Ulama Nusantara yang dilaksanakan 13-14 Januari lalu, memberikan deadline (batas waktu) hingga Maret pada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam mendeklarasikan pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.
"Dalam podcastnya, Cak Imin bicara bahwa ia dikasi deadline Maret sebelum puasa Ramadan untuk segera deklarasi siapa yang diusung sebagai pasangan capres-cawapres 2024," kata Ketua DPP PKB Ahmad Iman Sukri kepada pers, Minggu (22/01/2023).
Menurut Iman, Ulama Nusantara meminta kepastian peresmian pengusulan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusung oleh koalisi PKB dengan Partai Gerindra.
"Ulama sangat menunggu kapan deklarasinya, mereka minta sebelum Ramadan sehingga pada bulan puasa bisa mulai sosialisasi dan kampanye. Para Ulama Nusantara lagi semangat-semangatnya ini," ujarnya.
Cak Imin sebut Hanif Dhakiri jadi Menteri Prabowo
Prabowo penasaran dengan Ilmunya Cak Imin
Setelah terpilih, Prabowo Subianto bertemu dengan Cak Imin di DPP PKB
Guna menyukseskan Pilpres 2024, kata Iman, para ulama siap jadi bicara dan juru kampanye untuk keliling Indonesia.
"Para ulama siap turun gunung," paparnya.
Seperti diketahui, PKB dan Gerindra Senin besok akan meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) di kawasan Menteng Jakarta Pusat, yang dihadiri langsung oleh Ketum masing-masing partai.
"Mudah-mudahan ini awal yang baik, dan Maret bisa deklarasi sesuai permintaan para Ulama, kalau meleset tentu ada evaluasi," ujar Iman.