Sabtu, 21/01/2023 18:33 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengajak pengurus dan anggota Pramuka untuk turut dalam menjaga keberlangsungan pembangunan pertanian.
Ajakan itu disampaikan Mentan, yang juga Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan saat mengukuhkan dan melantik Mabicab (Majelis Pembimbing Cabang) Kwartir Cabang Takalar, Setiawan Aswad di Kantor Bupati Takalar, Sabtu (21/1).
"Saya atas nama Ketua Kwarda sekaligus Menteri Pertanian berharap kepada seluruh pengurus dan anggota Pramuka terus berkiprah untuk kemajuan negara khususnya dalam sektor pertanian," ajak Mentan.
Dia mengatakan, tahun 2022 baru saja berakhir, banyak tantangan dalam pembangunan pertanian selama satu tahun terakhir, khususnya akibat dampak Pandemi Covid-19, konflik Rusia dan Ukraina, dan dampak perubahan iklim yang berpotensi menimbulkan krisis pangan dan energi.
Saksi Ungkap Acara Ulang Tahun Cucu SYL Dirembes ke Kementan
Hakim Heran BAP Saksi Kasus SYL Bocor ke Pejabat Kementan
KPK Buka Suara Soal BAP Saksi Korupsi SYL Bocor
Kekhawatiran terhadap jaminan produksi, masalah distribusi dan akses pangan masyarakat, menjadi perhatian dalam menyediakan pangan bagi 273 juta jiwa penduduk Indonesia.
"Saya mengajak para pengurus dan anggota Pramuka dapat bersama berkontribusi dalam menyukseskan pembangunan pertanian dengan mendorong peningkatan produksi pangan dan nilai tambah serta kesejahteraan petani," ujar Mentan.
Tahun ini, kata dia, Kementan memiliki empat fokus program. Pertama, program ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas. Kedua, program nilai tambah dan daya saing industri. Ketiga, program pendidikan dan pelatihan vokasi, dan keempat, program dukungan manajemen.
"Dengan berpatokan pada empat program tersebut, dalam rangka penyediaan pangan utama bagi penduduk Indonesia dan peningkatan daya saing produk pertanian, Kementerian Pertanian berupaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pertanian," jelas dia.
Oleh karen itu, Mentan sekaligus turut mendorong Pramuka Kabupaten Takalar turut aktif dalam menjaga keberlangsungan pembangunan pertanian. Saat ini pertanian juga dihadapkan pada persoalan climate change yang turut mengancam ketahanan pangan.
"Khususnya, untuk menghadapi segala tantangan di lapangan agar ketersediaan pangan nasional terjaga lestari dan pertanian nasional menjadi lebih maju, mandiri dan modern. Mari setiap anggota pramuka di Takalar ambil bagian untuk kemajuan pertanian kita," imbuh dia