Pengusaha Rusia Tewas Misterius di India

Rabu, 28/12/2022 08:15 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Polisi India sedang menyelidiki kematian mendadak seorang politisi kaya Rusia yang dilaporkan mengkritik perang Ukraina serta kematian tak terduga dari salah satu teman seperjalanannya.

Jenazah Pavel Antov, 65, ditemukan pada Sabtu dalam genangan darah di luar penginapannya di sebuah hotel mewah di negara bagian timur Odisha, tempat ia berlibur bersama tiga warga negara Rusia lainnya.

Antov meninggal dua hari setelah anggota lain dari rombongan perjalanan, Vladimir Bidenov, ditemukan tidak sadarkan diri setelah menderita serangan jantung di hotel yang sama di distrik selatan Rayagada di Odisha dan tidak dapat dihidupkan kembali.

Polisi pada hari Selasa mengatakan mereka sedang meninjau rekaman kamera keamanan, menanyai staf hotel dan menunggu laporan otopsi, tetapi sejauh ini tidak ada tanda-tanda pelanggaran.

"Semua sudut yang mungkin mengenai kematian dua warga negara Rusia sedang diverifikasi," kata kepala polisi regional Rajesh Pandit kepada kantor berita AFP.

Dia mengatakan, kematian Bidenov kemungkinan besar disebabkan oleh pesta minuman keras dan kemungkinan overdosis oba. "Selama ini sepertinya Antov tidak sengaja jatuh dari teras hotel," ujar dia.

"Dia mungkin terganggu oleh kematian temannya dan pergi ke teras hotel dan kemungkinan jatuh hingga meninggal dari sana," kata kepala polisi itu.

Petugas mengatakan, Antov dan teman-temannya telah tiba di Odisha bulan ini dan mengunjungi beberapa lokasi sebelum tiba di hotel mereka di Rayagada pada awal pekan lalu.

Dua agen perjalanan lokal yang menyertai pesta tersebut juga telah diinterogasi bersama dengan dua anggota rombongan liburan Rusia lainnya.

Polisi Odisha mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kepala polisi "telah memerintahkan CID (Departemen Investigasi Kriminal) untuk mengambil alih penyelidikan" atas dua kematian tersebut.

Antov adalah seorang politikus di Vladimir, sebuah kota 150km (90 mil) timur Moskow di mana perusahaan pengolahan dagingnya berada. Kematian Antov diumumkan di Rusia oleh wakil ketua Majelis Legislatif Vladimir, Vyacheslav Kartukhin, di Telegram.

"Akibat keadaan tragis, kolega kami, pengusaha sukses, dan dermawan Pavel Genrihovich Antov, meninggal dunia," kata postingannya. "Atas nama deputi faksi Rusia Bersatu, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan teman-teman."

Antov telah menjadi anggota parlemen regional sejak 2018 dan mewakili partai Rusia Bersatu pimpinan Presiden Vladimir Putin.

Sebelum terjun ke dunia politik, ia mendirikan perusahaan Vladimirsky Standart. Pada 2019, ia menduduki peringkat terkaya dari semua anggota parlemen dan pejabat senior di negara itu oleh majalah Forbes edisi Rusia.

Pada bulan Juni, media Rusia menerbitkan pesan WhatsApp yang dikaitkan dengan Antov yang menyebut pemboman rudal Kremlin ke Ukraina sebagai terorisme.

Antov menggunakan jaringan media sosial Rusia VK untuk menolak menulis pesan tersebut, bersikeras bahwa dia mendukung operasi militer khusus Rusia di Ukraina.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2