Kapal TKI Ilegal Karam Lagi, Komisi IX Prihatin

Kamis, 26/01/2017 18:05 WIB

Jakarta - Menyusul peristiwa karamnya sebuah kapal yang mengangkut tenaga kerja ilegal di perairan Johor, Malaysia, Komisi IX DPR RI menyampaikan duka cita dan keprihatinannya yang sangat mendalam. Peristiwa tersebut sangat disayangkan.

"Dalam catatan saya, musibah seperti ini sudah sangat sering terjadi. Setiap kejadian, selalu menelan korban yang tidak sedikit," ucap Saleh Partaonan Daulay, wakil ketua Komisi IX di Jakarta pada Kamis (26/01).

Peristiwa tersebut, menurut Saleh, menggambarkan bahwa pemerintah khususnya BNP2TKI, belum melakukan langkah-langkah antisipatif. Sejauh ini, BNP2TKI terkesan hanya melakukan langkah antisipasi melalui sosialisasi dan himbauan. Sementara ada banyak TKI yang bermasalah dari sisi keimigrasian yang ingin pulang melalui pelabuhan-pelabuhan tikus.

"Kalau memang ada keseriusan, kan tidak salah jika BNP2TKI melacak langsung keberadaan mereka ke Johor. Katanya, kan ada penampungannya di sana. Kalau bertemu secara langsung, saya kira bisa difasilitasi kepulangan mereka secara benar," kata Saleh.

Komisi IX akan memberikan perhatian khusus terkait masalah kapal karam yang mengangkut TKI ilegal ini. Menurut Saleh, Komisi IX mengagendakan kinerja BNP2TKI terkait persoalan tersebut pada minggu depan.

"Ini akan menjadi sorotan khusus. Termasuk langkah-langkah penanganan terhadap korban dan keluarganya. Kita perlu mendapat kepastian bahwa musibah seperti ini tidak terjadi lagi," jelas Saleh.

Seperti diketahui, pada Senin (23/01) lalu terjadi peristiwa kapal karam. Kapal kayu itu mengangkut sejumlah TKI ilegal dan karam di perairan Tanjung Leman Mersing, sekira 90 km dari Johor Baru Malaysia. Akibat peristiwa itu enambelas orang penumpang tewas.

"Secara berurut, kapal pengangkut TKI yang tenggelam di kawasan perairan Johor terjadi pada September 2015 dengan korban jiwa 64 orang, Januari 2016 dengan korban jiwa 18 orang, Juni 2016 dengan korban jiwa 12 orang, November 2016 dengan korban jiwa 54 orang, dan Januari 2017 dengan korban tewas sementara 16 dan dinyatakan masih hilang 16 orang," terang Saleh.[]

TERKINI
Narkoba, Selebgram Chandrika Chika Cs Dikirim ke Lido untuk Rehabilitasi 50 Musisi Akan Ramaikan Jakarta Street Jazz Festival 2024, Ada Tompi sampai Andien Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS Rilis 11 Album, Musik Taylor Swift Dikritik Vokalis Pet Shop Boys Mengecewakan