Mahasiswa PMM UMB Cicipi Keindahan Bunga Rafflesia Bengkulu

Jum'at, 02/12/2022 14:03 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Seru. Satu kata ini mewakili kesan para mahasiswa yang menjalani Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB). Sebab, bukan perkara mudah beradaptasi dengan lingkungan baru di negeri orang.

Paulinus, mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, Jawa Timur dengan nada bercanda menyebut hawa di Kota Bengkulu lebih panas dari dugaannya. Pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini memang sengaja memilih UMB, sebab ingin mempelajari toleransi beragama.

"Saya sebagai mahasiswa Nasrani, tapi bapak saya keturunan Muslim. Bapak bilang saya harus memilih kampus bernuansa Islam untuk mengenal toleransi tentang agama Islam," kata Paulinus di sela-sela Press Tour Praktik Baik Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kemdikbudristek di UMB, Bengkulu beberapa waktu lalu.

Hawa panas tak menjadi persoalan bagi Paulinus. Sebab, selain belajar akademis dengan nuansa berbeda di UMB, dia juga berkesempatan melakoni wisata alam di provinsi yang dijuluki Bumi Rafflesia itu.

Seperti diungkapkan Sofia Hasna, mahasiswi Universitas Islam Bandung (Unisba). Perjalanan melihat Bunga Rafflesia Arnoldii menjadi pengalaman tak terlupakan baginya. Pasalnya, mahasiswi Fakultasi Komunikasi Penyiaran Islam ini bukan penyuka wisata alam.

Wisata Bunga Rafflesia merupakan menjadi bagian dari Modul Nusantara PMM UMB. Karena itu, Sofia dan mahasiswa lainnya harus menembus hutan untuk melihat bunga langka tersebut.

"Apalagi kita lihat Bunga Rafflesia pas hujan besar, di tengah jalan kita harus pakai jas hujan, kalau enggak nanti jatuh kebasahan, takut ketendang, karena licin banget. Itu paling berkesan," ungkap Sofia.

Dosen Pembimbing Lapangan PMM Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Merry Sri Hartanti menyebut terdapat sejumlah kegiatan menarik yang disajikan Modul Nusantara untuk para mahasiswa PMM dari berbagai daerah, termasuk wisata alam Bunga Rafflesia Arnoldii.

Selain itu, juga ada wisata heritage antara lain mengunjungi rumah Soekarno, rumah Fatmawati, Benteng Malborough, Musuem Nasional Bengkulu, dan belajar membuat batik Besurek.

Untuk diketahui, Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan program pertukaran mahasiswa dalam negeri selama satu semester, yang memberikan kesempatan mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi terbaik di luar kampusnya.

Melalui program ini, mahasiswa akan mendapatkan pengakuan kredit hingga 20 satuan kredit semester (SKS), serta dapat merasakan langsung keberagaman budaya nusantara.

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka menjadi bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan