Jum'at, 04/11/2022 11:05 WIB
Amsterdam, Jurnas.com - Federasi sepak bola Belanda (KNVB) menjatuhkan denda kepada FC Utrceht, setelah sebuah penyelidikan menyimpulkan bahwa penyerang Ajax, Brian Brobbey menjadi sasaran rasisme dari pendukung FC Utrecht.
Insiden itu terjadi ketika kedua tim bertanding pada Agustus lalu. Brobbey menjadi sasaran pendukung tuan rumah setelah mencetak gol kedua Ajax dalam kemenangan 2-0 untuk tim tamu di Stadion Galgenwaard.
Dikutip dari Goal pada Jumat (4/11), FC Utrecht didenda €10.000 setelah memang benar Brobbey menjadi sasaran nyanyian monyet selama pertandingan. Klub telah menerima hukuman itu.
Brobbey berbicara tentang insiden itu setelah pertandingan, dan mengatakan dia tidak mendengar nyanyian rasis para pendukung. Dia justru baru tahu setelah diberitahu oleh saudaranya.
Legenda Denmark Sarankan Eriksen Kembali ke Ajax Amsterdam
FIFA Prihatin dengan Kasus Rasisme di Spanyol
Francesco Acerbi Lolos Sanksi dalam Kasus Dugaan Rasisme
"Setelah pertandingan, saya melihat ponsel saya. Kakak saya memberi tahu saya bahwa ada teriakan monyet," kata Brobbey kepada ESPN saat itu.
"Saya tidak peduli, itu tidak menggerakkan saya. Biarkan mereka berbicara, pada akhirnya kami menang dan mereka kalah," imbuh dia.
Brobbey menerima karangan bunga dari FC Utrecht setelah insiden itu, tetapi penyelidikan tetap dilakukan oleh KNVB hingga akhirnya mencapai kesimpulan bahwa telah terjadi pelanggaran rasisme.
Keyword : FC Utrecht Ajax Brian Brobbey Rasisme