Inggris Buka Banyak Celah Perdagangan Paska Brexit

Kamis, 19/01/2017 11:53 WIB

London - Paska Brexit, Inggris telah menjalin banyak kerjasama dengan sejumlah negara, terutama di Asia, dan mempererat komunikasi perdagangannya. China telah berhasil membangun jalur sutera pengiriman kontainer melalui darat dari China ke London yang bernilai miliaran dollar. Sementara India telah merapat dengan jalinan kerjasama yang meyakinkan.

Menurut Liam Fox, sekretaris perdagangan internasional Inggris, mengatakan bahwa lusinan negara akan mempersiapkan dirinya untuk memperluas hubungan perdagangan dengan Inggris. Paska keluarnya Inggris dari zona Euro, membuat negeri Ratu Elizabeth itu membuka celah komunikasi dan bisnis yang lebih luas dengan banyak negara.

Fox mengklaim bahwa Inggris akan menjadi juara perdagangan bebas di dunia dan membuka pasar-pasar baru di dunia untuk membawa kemajuan. Secara informal, jelas Fox, Inggris telah membuat laporan negosiasi dengan 12 negara.

"Pada saat yang sama kita memanfaatkan peluang perdagangan baru dan membahas bentuk yang mungkin dari perjanjian baru setelah kami meninggalkan Uni Eropa," jelas Fox, seperti dikutip dari telegraph.

Inggris saat ini sedang melakukan audit perdagangan pada sejumlah negara, untuk melihat bagaimana mengurangi hambatan-hambatan untuk perdagangan antara negara dan investasi.

"Sejak bergabung dengan Uni Eropa, perdagangan sebagai persentase dari PDB telah mengalami stagnasi. Itulah saatnya bagi Inggris untuk keluar. Tapi ketika kita pergi, kita ingin mengembangkan peraturan baru dengan negara-negara seperti Australia, Selandia Baru dan India," jelas Fox.[]

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati