Selasa, 06/09/2022 18:41 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana untuk memeriksa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Rabu (7/9) besok.
Dia akan dimintai keterangan terkait penyelidikan dugaan korupsi Formula E. Di mana, KPK akan mengkonfirmasi Anies terkait perencanaan hingga penganggaran terkait ajang balap mobil Formula E.
"Lebih kurangnya terkait proses perencanaan kan begitu. Awalnya seperti apa si misalnya, tawaran darimana, kemudian direncanakan, kemudian penganggarannya, kemudian pelaksanaannya sampai dengan pertanggung jawabannya," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK.
Diberitakan sebelumnya, KPK membenarkan akan memeriksa Anies Baswedan. KPK berharap Anies dapat kooperatif memenuhi panggilan.
KPK Segera Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih Sebagai Tersangka
Dewas KPK: Nurul Ghufron Minta Pegawai Kementan Dimutasi ke Malang
KPK Panggil Vice President PT Taspen Terkait Korupsi Investasi Fiktif
"KPK berharap pihak-pihak agar kooperatif supaya seluruh proses berjalan secara efektif dan efisien, dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip dan norma hukum yang berlaku," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri.
Dalam proses penyelidikan ini, KPK juga telah meminta keterangan dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastromidjojo hingga Dino Patti Djalal.
Ali Fikri mengatakan siapapun layak diperiksa untuk dimintai keterangan maupun klarifikasi dalam proses penyelidikan.
Sementara itu, Anies Baswedan membenarkan bahwa dirinya dipanggil oleh KPK untuk dimintai keterangan terkait ajang Formula E.
“Iya betul. Saya menerima surat pemanggilan untuk dimintai keterangan oleh KPK pada hari Rabu tanggal 7 September pagi,” ujarnya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (5/9).
Anies menyatakan akan memenuhi undangan dari KPK dan membantu menjelaskan semua yang ia ketahui.
“Insya Allah saya akan datang dan akan membantu untuk bisa membuat semuanya menjadi lebih jelas,” tegasnya.
Dia menegaskan bahwa kehadiran dirinya ke KPK hanya sekadar untuk memberikan keterangan terkait Formula E, tidak kurang dan tidak lebih nantinya.
“Hanya memberi keterangan, gitu aja. Terkait Formula E. Enggak ada keterangan, hanya begitu saja,” pungkasnya.