Tingkat Rata-rata IQ Masyarakat Indonesia Paling Rendah Dibandingkan Negara Asia Lainnya

Senin, 05/09/2022 11:20 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengatakan, tingkat rata-rata Intelligence Quotient (IQ) masyarakat Indonesia paling rendah dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya.

"Human capital index atau indeks pembangunan manusia Indonesia juga rendah atau berada pada urutan 75 hingga 83 dari 170 negara,"  Hasto saat menghadiri Malam Peduli Stunting di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta, Minggu, (4/9) malam.

Setelah ditelusuri seluruh permasalahan ini berasal dari stunting. "Orang stunting itu mudah dicirikan, pendek, IQ-nya tidak berkembang, dan sakit-sakitan. Stunting itu tidak produktif," jelas Hasto.

Karena itulah, Hasto mengingatkan bahwa stunting adalah persoalan serius yang harus mendapat perhatian dari semua kalangan masyarakat. Pasalnya, persoalan stunting bagian dari pembangunan sumber daya manusia (SDM).

"Marilah kita menolong tetangga kita, menolong masyarakat Sleman, menolong masyarakat Yogyakarta. Cegah stunting itu sangat mudah sekali. Butuh protein hewani," kata Hasto.

Mantan bupati Kulon Progo itu pun mengajak  mengajak masyarakat untuk menjadi Bapak Asuh Anak Stunting dengan memberikan donasi Rp 450 ribu setiap bulan.

"Minimal untuk selama 6 bulan. Sebab kesempatannya hanya pada dua tahun usia bayi. Setelah itu tidak bisa dikoreksi lagi. Dua tahun itu betul-betul harus kita urus," terang Hasto.

Pada Malam Peduli Stunting ini, Hasto mengukuhkan Komandan Korem 072 Pamungkas Brigadir Jenderal TNI, Puji Cahyono menjadi Bapa Asuh Anak Stunting. Pengukuhan ditandai dengan pemasangan selempang Bapak Asuh Anak Stunting.

Usai dikukuhkan Brigjen Puji mengaku terharu karena mendapat kehormatan menjadi Bapak Asuh Anak Stunting. "Ini merupakan acara sangat spesial. Bapak dan ibu sudah meluangkan waktu hadir menyaksikan pengukuhan saya sebagai Bapak Asuh Anak Stunting di Yogyakarta," kata Brigjen Puji.

Selanjutnya Brigjen Puji mengatakan Korem 072 Pamungkas membahi dua wilayah yakni Daerah Istimewa Yogyakarta dan eks Karesidenan Kedu. "Saya akan minta jajaran saya untuk turun membantu percepatan penurunan stunting ini," kata Brigjen Puji,

Usai dikukuhkan, Brigjen Puji kemudian menyematkan pin sebagai tanda pengangkatan Bapak Asuh Anak Stunting kepada Bupati Sleman Hj. Kustini Sri Purnomo, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Sekda Kabupaten Sleman Hardo Siswoyo, Kasrem 072 Pamungkas Kolonel Heri, Dandim 0732 Sleman Letkol (Arm) Danny Arianto Pardamean Girsang, dan Dandim 0734 Kota Yogyakarta Letkol Inf. Arif Harianto.

Dalam sambutannya, Bupati Sleman Hj. Kustini Sri Purnomo menyampaikan apresiasi kepada Kodim 0732 Sleman yang telah mengadakan kegiatan Malam Peduli Stunting. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang membantu upaya percepatan penurunan stunting.

 

 

 

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2