Kamis, 12/01/2017 09:35 WIB
Jakarta – Bagi kebanyakan orang memiliki mobil adalah suatu keharusan dan mutlak. Namun di sisi lain mempunyai mobil ternyata juga harus siap mengeluarkan kocek bulanan yang lebih untuk operasional seperti bensin dan perawatan.
Untuk itu tak sedikit pemilik kendaraan melakukan beragam cara agar mobil kesayangan lebih ramah lingkungan (irit bensin) dan pastinya juga ramah di dompet, misalnya dengan membeli bahan bakar yang beroktan tinggi.
Bayu, salah seorang mekanik di salah satu bengkel mobil di kawasan Pekayon, Bekasi, menjelaskan bahwa merawat mesin membutuhkan kepedulian dari si pemilik kendaraan. Lalu bagaimana caranya?
“Selain memperhatikan perawatan oli mesin jangan sampai kurang dan telat, pemakaian bensin yang sembarangan juga bisa menimbulkan dampak negatif,” katanya pria berusia 38 tahun ini di Bekasi.
Berikut langkah-langkah sederhana yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber agar mobil tak lagi boros dan mencemari lingkungan.
- Pertama: Buatlah jadwal servis berkala, yang meliputi mengecek performa mesin, memeriksa ban (spooring & balancing), mengganti filter udara, mengganti oli mesin secra rutin, dan oli lainnya, termasuk yang tak kalah penting memeriksa tutup tangki bahan bakar.
- Kedua: Semakin mobil terawat, pastinya mobil Anda bakal awet dan semakin jarang membeli mobil baru, sehingga dapat mengurangi populasi mobil yang beredar, yang memang diketahui banyak menyumbang polusi.
- Ketiga: Buang barang-barang yang tak layak pakai atau aus, seperti oli bekas, ban bekas, aki bekas serta komponen tak terpakai lainnya supaya tidak mencemari lingkungan.
- Keempat: Bila performa mesin loyo, segeralah ke bengkel resmi terdekat. Merekondisi mesin dapat memberikan kesempatan mobil Anda `hidup` lagi dan buatlah mesin mobil `baru` Anda ini kembali sehat dan irit BBM, sehingga ada kesempatan bagi Anda untuk menabung guna membeli mobil baru bila sudah mencukupi.
- Kelima: Terakhir yang terpenting lagi adalah cara mengemudi. Kunci hemat BBM terletak pada pengemudi dan kendaraan itu sendiri. Di mana metode cara mengemudi hemat BBM (eco driving) sangat berpengaruh pada perilaku pengemudi (driving behavior). Intinya adalah bagaimana pengemudi tersebut merawat kendaraan dan memperlakukan kendaraan saat sedang melaju. [yog]