Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Tertua di Afrika

Jum'at, 02/09/2022 14:30 WIB

Harare, Jurnas.com - Sekelompok ilmuwan berhasil menemukan fosil-fosil dinosaurus tertua di Afrika, yang ditemukan di Zimbabwe. Dinosaurus tersebut diperkirakan hidup lebih dari 230 juta tahun yang lalu.

Dikutip dari BBC pada Jumat (2/9), Mbiresaurus Raathi memiliki tubuh setinggi satu meter, berlari dengan dua kaki, memiliki leher panjang, dan gigi bergerigi.

Dinosaurus ini merupakan spesies sauropodomorph, kerabat sauropoda, yang berjalan dengan empat kaki. Kerangka ditemukan selama dua ekspedisi, yakni pada 2017 dan 2019, ke Lembah Zambezi.

"Ketika kita berbicara tentang evolusi dinosaurus awal, fosil dari zaman Trias sangat langka," terang Darlington Munyikwa, wakil direktur Museum Nasional dan Monumen Zimbabwe, yang merupakan bagian dari ekspedisi.

Dia mengatakan bahwa fosil dari era yang berakhir lebih dari 200 juta tahun yang lalu itu, telah ditemukan di Amerika Selatan, India dan kini di Zimbabwe.

Temuan ini diharapkan dapat menjelaskan lebih banyak tentang evolusi dan migrasi dinosaurus awal, ketika dunia ini adalah satu benua besar, dan Zimbabwe berada pada garis lintang yang sama dengan negara-negara tersebut.

Zimbabwe mengetahui fosil-fosil lain di daerah itu selama beberapa dekade, dan Munyikwa mengatakan ada lebih banyak situs yang membutuhkan eksplorasi lebih lanjut di daerah itu, tergantung pada ketersediaan dana.

"Ini menunjukkan bahwa dinosaurus tidak dimulai di seluruh dunia, menguasai dunia sejak awal," ujar Christopher Griffin, ilmuwan lain yang terlibat dalam ekspedisi.

"Mereka, dan hewan yang mereka tinggali, tampaknya telah dibatasi oleh lingkungan tertentu di ujung selatan yang sekarang disebut Amerika Selatan, Afrika bagian selatan, dan India," imbuh dia.

Prof Anusuya Chinsamy-Turan, ahli paleontologi di Universitas Cape Town, menjelaskan bahwa penemuan itu penting karena merupakan bagian dari garis keturunan yang memunculkan dinosaurus sauropoda, yang meliputi diplodocus dan brontosaurus.

"Ini memberitahu kita bahwa ketika dinosaurus berevolusi, mereka ditemukan di benua yang berbeda, tetapi mereka tampaknya mengikuti lingkungan lembab yang panas daripada lingkungan kering yang tidak ramah," ujar dia.

"Kami berharap ada lebih banyak yang keluar dari daerah itu," tambah dia.

Kerangka Mbiresaurus Raathi yang hampir lengkap disimpan di sebuah ruangan di sebuah museum di kota Bulawayo, Zimbabwe selatan. Diperkirakan berasal dari tahap Carnian pada periode Trias, ketika Zimbabwe saat ini adalah bagian dari superbenua Pangaea yang sangat besar.

Dinosaurus diyakini beradaptasi dengan baik di dataran tinggi tempat Zimbabwe saat ini berada, yang lembab dan memiliki banyak vegetasi.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih