Senin, 29/08/2022 21:50 WIB
London, Jurnas.com - Manajer -decoration:none;color:red;">Everton, -decoration:none;color:red;">Frank Lampard, yakin anak asuhnya, -decoration:none;color:red;">Anthony Gordon, tidak akan memaksakan kepindahannya ke -decoration:none;color:red;">Chelsea dengan cara mogok bertanding.
Pemain Inggris U21 itu muncul sebagai target utama untuk The Blues musim panas ini, dengan tawaran sebesar £45 juta. Meski tawaran itu kabarnya telah ditolak, -decoration:none;color:red;">Chelsea masih ngotot mengajukan tawaran lain.
"Anthony tidak akan, tidak, tidak bisa melakukan itu dengan saya. Jika dia mencoba dan duduk di luar permainan, dia akan melihat sisi yang berbeda dari saya," tegas Lampard dikutip dari Goal pada Senin (29/8).
"Tidak ada keraguan tentang itu dan saya pikir dia tahu itu. Saya tidak memainkan yang sulit, hanya saja itu akan sangat asing dari apa yang saya harapkan darinya. Aku hanya tahu itu bukan dia," lanjut dia.
May Day, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
Laris-manis Bernardo Silva, Usai Barca Kini Bayern
Tinggalkan Chelsea, Silva Didekati Tiga Klub Inggris
"Saya mengerti itu, saya adalah pemain muda yang ambisius itu. Itulah keindahan Anthony. Kerja keras. Dia ingin menjadi lebih baik. Dia ingin melakukan apa yang dia lakukan, yaitu mencetak gol, berlari untuk tim ini, dan itulah mengapa dia senang bekerja sama. Jadi tidak pernah terpikir Anthony akan bertindak seperti itu," ujar Lampard.
Gordon telah tampil dalam 64 penampilan untuk -decoration:none;color:red;">Everton sejak lulus dari akademi klub. Dia ditempatkan sebagai striker sentral musim ini selama absennya Dominic Calvert-Lewin karena cedera.
Sementara itu, -decoration:none;color:red;">Everton tetap enggan menjual Gordon dan masih mencari kemenangan Liga Premier pertama musim ini di Leeds pada pertengahan pekan ini.