Rabu, 10/08/2022 15:25 WIB
New York, Jurnas.com - Orang terkaya di dunia, Elon Musk, menjual hampir US$7 miliar saham Tesla, menurut pengajuan hukum yang diterbitkan pada Selasa (9/8) kemarin, di tengah pertempuran hukumnya dengan Twitter atas kesepakatan pembelian US$44 miliar.
Bos Tesla menjual sekitar 7,9 juta saham selama periode 5-9 Agustus, menurut laman web Securities and Exchange Commission, sebagaimana dikutip dari AFP pada Rabu (10/8).
"Dalam hal (semoga tidak mungkin) bahwa Twitter memaksa kesepakatan ini untuk ditutup dan beberapa mitra ekuitas tidak berhasil, penting untuk menghindari penjualan darurat saham Tesla," tulis Musk.
Twitter terjebak dalam pertempuran hukum dengan bos Tesla atas usahanya menjauh dari perjanjian April untuk membeli perusahaan. Hakim pengadilan telah memerintahkan agar persidangan dimulai pada Oktober mendatang.
Musk Berkunjung ke Beijing, Tesla Atasi Hambatan Utama soal Penerapan Self-driving di China
Kendaraan Listrik China Diejek Elon Musk, Penjualan Tesla Justru Menurun
Tesla Recall Ribuan Cybertrucks Model 2024
Musk mengajukan gugatan balik, menuduh Twitter melakukan penipuan dan menuduh platform media sosial itu menyesatkannya tentang aspek-aspek kunci dari bisnisnya, sebelum dia menyetujui pembelian US$44 miliar.
Langkah itu dilakukan setelah Musk menjual saham senilai 8,5 miliar dolar AS di produsen mobil listrik itu pada April, guna membiayai kesepakatan Twitter.
"Tidak ada penjualan TSLA lebih lanjut yang direncanakan setelah hari ini," tulis Musk waktu itu.
Keyword : Elon MuskTeslaPenjualan Saham