Senin, 02/01/2017 15:14 WIB
Jakarta - Jumlah penumpang kecelakaan Kapal Motor (KM) Zahro Express di perairan Teluk Jakarta, hingga saat ini belum jelas. Karena, pada manifes penumpang tercatat 100 orang dan ternyata penumpang yang selamat mencapai 194 orang.
Dari kerancuan manifes penumpang itu, Badan SAR Nasional menerjunkan lima penyeram dan mengirimkan kapal untuk menyisir sekitar lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada lagi korban penumpang.
Baca juga : KM Zahro Terbakar, 23 Penumpang Tewas
"Kemarin kami mendapat manifes penumpang yang terdiri dari 100 orang. Nyatanya, penumpang selamat saja ada 194 orang. Adapun yang meninggal dunia sebanyak 23 orang dan 17 orang hilang. Nah, kami belum tahu apakah 17 yang hilang ini merupakan bagian dari 23 yang meninggal dunia," kata Kepala Humas Basarnas, Marsudi.
Terbakarnya KM Zahro, Bobroknya Pengelolaan Angkutan Laut
Semua Korban KM Zahro Teridentifikasi
PKB Minta Kemenhub Tuntaskan Kasus Zahro Express
Baca Juga : Buntut Kebakaran Zahro, Syahbandar Muara Angke Dicopot
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Denny Wahyu, mengatakan terdapat 20 jenazah yang belum diidentifikasi. "Dari keseluruhan 23 jenazah, baru tiga yang dikenali keluarganya," ujarnya.
"Masih ada 20 jenazah lagi belum teridentifikasi karena dalam kondisi terbakar. Sekarang ada pengecekan DNA keluarga dan korban di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati," ujar Denny.Keyword : Kapal Terbakar KM Zahro