Waketum PKB dan Sekjen Gerindra Ziarah Bareng ke Makam Kiai Dimyati Rois

Jum'at, 17/06/2022 08:18 WIB

Kendal, Jurnas.com – Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid dan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani ziarah bareng ke makam KH. Dimyati Rois di Kompleks Pondok Pesantren Al Fadllu Wal Fadlilah 2, Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis malam (16/6/2022).

Usai berziarah ke makam Abah Dim (sapaan akrab Mustasyar PBNU yang juga Ketua Dewan Syuro DPP PKB, red), dua wakil ketua MPR itu kemudian secara bersama-sama mengikuti acara doa bersama yang digelar dalam rangka hari ke-7 wafatnya Abah Dim di Komplek Pondok Pesantren Al Fadllu 1 di Jagalan, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

Ikut hadir mendampingi anggota DPR RI dari Fraksi PKB Maman Imanulhaq, anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Abdul Wahid, dan sejumlah jajaran DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.

Peringatan ke-7 wafatnya Abah Dim juga dihadiri ribuan masyarakat, termasuk para ulama di antaranya Mustasyar PBNU KH Musthofa Bisri (Gus Mus), Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH Abdulllah Kafabihi Mahrus, dan sejumlah tokoh lain.

Kepada wartawan, Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid mengatakan bahwa dirinya memang diajak oleh Ahmad Muzani untuk bersama-sama hadir dalam acara doa bersama peringatan 7 hari wafatnya Abah Dim, sekaligus berziarah ke pusara ulama kharismatik yang wafat pada Jumat (10/6/2022) lalu.

”Pak Muzani sahabat saya, Gerindra dan PKB selama ini juga masuk dalam satu barisan, tentu ketika Pak Muzani mengajak saya untuk mendampingi ke pesarean Mbah Dim, tentu saya dengan senang hati,” ungkap Gus Jazil.

Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan bahwa Abah Dimyati Rois merupakan ulama panutan yang sepanjang hidupnya digunakan untuk berdakwah, mengembangkan pesantren dan mendidik masyarakat. Selain sebagai ulama, Abah Dim juga mendedikasikan hidupnya dalam perjuangan di jalur politik dengan posisi terakhir sebagai Ketua Dewan Syuro DPP PKB.

”Saya sempat mencium tangan beliau terakhir di Surabaya ketika acara doa bersama untuk perdamaian dunia dan halalbihalal yang digelar Gus Muhaimin. Beliau memang sudah tidak banyak menyampaikan orasi, tapi menyampaikan doa."

"Dalam kondisi selemah itu saat itu, beliau tetap di medan juang. Dalam kondisi sudah tidak mampu dan harus ditandu, beliau masih kokoh di medan juang. Ini yang menjadi contoh, teladan kepada anak-anak muda, khsususnya yang berjuang di dunia politik,” katanya.

Sementara itu, Ahmad Muzani mengatakan bahwa KH Dimyati Rois adalah sosok ulama panutan yang saleh, memiliki ilmu yang dalam dan kharismatik.

"Bukan hanya umat Islam yang kehilangan, tapi juga bangsa Indonesia. Beliau adalah ketua dewan syuro DPP PKB, tapi bukan hanya keluarga besar Partai Kebangkitan Bangsa yang merasa kehilangan atas sosok ulama tersebut, tapi Pak Prabowo dan kami keluarga besar Partai Gerindra juga turut kehilangan atas wafatnya beliau,” ungkapnya.

Dirinya hadir berziarah ke makam Abah Dim untuk berdoa agar almarhum husnul khotimah. ”Semoga keluarganya diberi kekuatan dan semua amal beliau, semua santri-santri bisa melanjutkan cita-cita perjuangan beliau. Kita semua yang ditinggal bisa melanjutkan perjuangan beliau,” katanya.

Ditanya mengenai alasannya mengajak Waketum PKB Jazilul Fawaid, Muzani mengatakan, kedekatan dan itikad baik antara PKB dan Gerindra adalah hal penting untuk dilakukan.

”Saya dengan Mas Jazil sama-sama wakil ketua MPR, saya minta beliau ngancani bareng. Pas hari ini waktunya 7 hari (meninggalnya Abah Dim), malam Jumat, insyaallah ini malam baik. Pada hari yang baik ini mudah-mudahan itikad-itikad baik antara kami dan beliau, mudahan-mudahan itikad baik antara Partai Gerindra dan PKB mendapatkan barakah KH Dimyati Rois, mendapatkan ridha Allah SWT,” kata Muzani.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2