Jum'at, 30/12/2016 06:35 WIB
SYDNEY - Polisi antiterorisme Australia menahan seorang pria yang menebar ancaman teror pada saat malam pergantian tahun di Sydney. Ancaman tersebut diketahui lewat postingan blog tersangka yang terkait dengan Negara Islam, dan berencana meledakkan pusat kota Melbourne.
Polisi tidak memberikan rincian tentang skenario serangan yang akan dilakukan pria 40 tahun tersebut, hingga menunggu penyelidikan kepolisian.
“Penyelidikan membuktikan bahwa pelaku tengah menargetkan sejumlah tempat,” kata wakil komisaris, Catherine Bakar dikutip Telegraph, Jumat (30/12).
Perayaan malah tahun di pelabuhan kota Sydney akan mendatangkan lebih dari satu juta orang. Sebagai konsekuensinya, kepolisian setempat harus bersiaga dalam mengantisipasi keamanan, termasuk ancaman tindakan teror.
Tundukkan Australia, Indonesia Buka Peluang ke 8 Besar AFC U-23
DPR Kutuk Keras Aksi Terorisme di Moskow Rusia
Pimpinan DPR Kutuk Keras Aksi Terorisme ISIS di Rusia
Keyword : Terorisme Australia Tahun Baru