Tentara Rusia Minta Maaf ke Janda Prajurit Ukraina

Kamis, 19/05/2022 18:22 WIB

Kyiv, Jurnas.com - Pengadilan Ukraina memulai proses peradilan terhadap komandan tank Rusia, Vadim Shishimarin, atas dugaan kasus kejahatan perang selama invasi Moskow di Ukraina.

Shishimarin dipertemukan dengan Kateryna Shelipova, istri dari prajurit Ukraina yang dia bunuh selama invasi. Kepada Kateryna, Shishimarin mengakui kesalahannya dan meminta pengampunan.

"Tapi saya mengerti Anda tidak akan bisa memaafkan saya," kata dia dikutip dari BBC pada Kamis (19/5).

Permintaan maaf Shishimarin tak lantas membuat Kateryna puas. Dia menghujani prajurit itu dengan pertanyaan lainnya.

"Tolong beritahu saya, mengapa Anda (orang Rusia) datang ke sini? Untuk melindungi kami? Melindungi kami dari siapa? Apakah Anda melindungi saya dari suami saya, yang Anda bunuh?" tanya Shelipova. Shishimarin tampak hanya terdiam.

Diketahui, peradilan kejahatan perang memaksa prajurit yang mengabaikan aturan berperang, untuk menghadapi apa yang telah mereka lakukan, dan rasa sakit yang mereka timbulkan.

Menurut laporan BBC, Kateryna sebenarnya merasa kasihan kepada Shishimarin yang harus menghadapi proses peradilan. Kendati demikian, dia masih tidak bisa memaafkannya atas kejahatan ini.

"Kehilangan suami saya adalah segalanya bagi saya. Dia adalah pelindung saya," kata dia.

Vadim Shishimarin mengklaim bahwa dia tidak ingin melepaskan tembakan yang mematikan. Dia mengaku hanya mengikuti perintah, dan diancam oleh tentara lain jika menolak melakukan apa yang diperintahkan.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce