Selasa, 17/05/2022 21:16 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Sekitar 300.000 ton gandum Ukraina yang dipesan importir negara Mesir untuk pengiriman pada Februari dan Maret belum dikirim. Satu kargo tertahan di pelabuhan dan empat lainnya masih harus dimuat.
Otoritas Umum Mesir Untuk Komoditas Pasokan (GASC) telah menawarkan kepada para pedagang perpanjangan untuk mengamankan kargo, menurut para pedagang dan pejabat.
Mesir, yang merupakan pengimpor gandum terbesar di dunia, sangat bergantung pada pengiriman gandum Laut Hitam yang terganggu oleh invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.
Perang telah menimbulkan kekhawatiran atas kemampuan Mesir untuk mempertahankan cadangan strategisnya dan mengamankan gandum yang terjangkau yang digunakan untuk membuat roti yang disubsidi secara tajam tersedia untuk hampir dua pertiga populasi.
Kedutaan Besar Palestina Mencari Status Sementara Warga Gaza yang Masuki Mesir selama Perang
Timnas Mesir Ingin Panggil Salah, Liverpool Ngotot
Tolak Pemindahan Warga Palestina, Mesir Siapkan Area Pengungsian di Perbatasan
Perdana Menteri Mesir mengatakan minggu ini bahwa pemerintah memiliki cadangan gandum untuk empat bulan terakhir. Pedagang mengatakan bahwa gandum apa pun yang telah dibeli dihitung dalam cadangan strategis negara, meskipun belum dikirim.
Dua kargo yang belum dimuat dikontrak oleh Nibulon dan dua lainnya oleh Inerco, kata para pedagang. Kargo kelima yang dikontrak oleh Olam terjebak di Pelabuhan Chornomorsk Ukraina di kapal GTCS.
Menteri pasokan Mesir mengkonfirmasi pada hari Minggu bahwa pihak berwenang telah memberikan perpanjangan untuk pengiriman kargo, tetapi tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar lebih lanjut.
Dengan pelabuhan Ukraina yang diblokir oleh invasi Rusia, ia terpaksa mengirim pengiriman melintasi perbatasan baratnya, bergantung pada kapasitas kereta api yang terbatas dan pelabuhan sungai kecil Danube.
GASC telah membeli gandum asing hanya sekali sejak dimulainya perang di Ukraina, terutama membeli gandum Prancis pada bulan April dengan harga yang lebih tinggi daripada yang telah dibayar sebelumnya.
Sumber: Arab News Agency
Keyword : GandumMesirInvasi Rusia ke Ukraina