Cak Imin Syiarkan Enam Ajaran Inti Gus Dur

Selasa, 27/12/2016 19:22 WIB

Jakarta - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) termasuk salah satu sosok yang digembleng langsung oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam dunia kehidupan maupun dalam politik praktis. Banyak prinsip dan ajaran Gus Dur yang ia tuturkan dalam acara Tahlil dan Manaqib haul ke-7 Gus Dur di kantor DPP PKB jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/2016).

Cak Imin menyampaikan enam ajaran utama Gus Dur yang mesti ditauladani. Pertama adalah prisnsip ketauhidan; Kedua kemanusiaan; ketiga keadilan; keempat adalah kebersamaan dan persamaan; Kelima silaturrahmi dan komunikasi; dan keenam perdamaian.

"Insyaallah semua ajaran inti Gus Dur ini menjadi pilar pejuangan PKB hari ini dan ke depan," ujar Cak Imin.

Cak Imin menjelaskan, ketauhidan Gus Dur sudah di atas rata-rata umat Islam dan para kiai. Karena ketauhidan itulah , Gus Dur tidak pernah takut dan tidak juga bersedih menghadapi masalah sebagaimana yang disebut dengan Al-Qur`an Laa KHaufun Alaihim Walaahum Yahzanun itu.

"Ini semua terjadi karena sudah tertanam betul pemahaman bahwa orang yang paling berat beban dalam hidupnya adalah Rasulullah. Orang yang hidupnya berat dengan berbagai cobaan itu Rasulullah," jelas Cak Imin.

Dengan keyakinan akan tauhid ini pula, lanjut Cak Imin, Gus Dur selalu berani mengambil posisi untuk hidup susah, tidak pernah berada di posisi nyaman, tidak pernah hidupnya tenang. "Kalo tenang, Gus Dur malah cari posisi yang tidak tenang," ungkapnya.

Cak Imin juga menyampaikan bahwa Gus Dur adalah sosok yang konsisten terhadap nilai-nilai yang diyakininya benar. Demi kebenaran, Gus Dur berani menghadapi resiko apa pun.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih