Selasa, 10/05/2022 06:36 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada peringatan Hari Kemenangan (Victory Day) bahwa Rusia mengadopsi filosofi Nazi melalui perangnya terhadap Ukraina dan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin meniru pemimpin Nazi Adolf Hitler.
"Kita tidak akan pernah melupakan apa yang dilakukan nenek moyang kita dalam Perang Dunia II. Hanya orang gila yang ingin mengulangi perang 2194 hari. Orang yang mengulangi kejahatan mengerikan rezim Hitler hari ini, mengikuti filosofi Nazi, meniru semua yang mereka lakukan," kata Zelenskyy.
"Dia ditakdirkan. Karena dia dikutuk oleh jutaan leluhur ketika dia mulai meniru pembunuh mereka. Dan karena itu, dia akan kehilangan segalanya," sambungnya.
Tanggal 9 Mei adalah peringatan Hari Kemenangan ketika Nazi Jerman dikalahkan pada akhir Perang Dunia II. Zelenskyy menambahkan bahwa Ukraina akan memiliki dua Hari Kemenangan setelah memenangkan perang yang dilancarkan Rusia.
Orang Paling Berkuasa di Inggris Raya, Raja Charles Cuma Punya Harta Rp12,2 Triliun!
Ketika Link and Match Berbuah Cuan bagi Siswa SMK
Inilah Tampilan Pertama Gambar Superman Karya James Gunn
Putin menggunakan memori kemenangan Soviet untuk mendorong pasukannya memenangkan perang di Ukraina, mengutuk apa yang dia gambarkan sebagai ancaman eksistensial ke Rusia, dan mengklaim bahwa Barat berencana untuk menyerang negara itu.
Moskow menyebut invasinya ke Ukraina, yang diluncurkan pada 24 Februari, sebagai "operasi militer khusus" yang bertujuan untuk "menghilangkan nazifikasi" negara itu di antara tujuannya.
Sumber: Al Arabiya