PDIP Diprediksi Kehilangan Banyak Suara jika Tak Usung Ganjar di Pilpres

Rabu, 04/05/2022 16:54 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kian berpotensi menjadi calon presiden pada pilpres 2024. Hal itu terlihat dari hasil survei sejumlah lembaga yang menempatkan ganjar di posisi teratas.

Tingginya potensi Ganjar untuk menjadi capres menjadi tantangan bagi PDI Perjungan yang saat ini masih belum menentukan sosok yang bakal diusungkan.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai PDI Perjuangan akan kehilangan banyak suara di Pilpres 2024 jika tak mengusung Ganjar Pranowo.

Ujang mengatakan prediksi itu dasarkan pada hasil beberapa lembaga survei yang menyebut mayoritas simpatisan PDI Perjuangan merupakan pendukung Ganjar.

"Kerugian bagi PDIP (jika tak mengusung Ganjar). Tapi PDIP kelihatannya punya perhitungan sendiri. Bisa jadi PDIP punya hasil survei internal sendiri," ujar Ujang saat dihubungi Tempo, Selasa, 3 Mei 2022.

Lebih lanjut, Ujang mengatakan PDI Perjuangan kemungkinan kecil akan menunjuk Puan Maharani untuk mendampingi Ganjar di Pilpres 2024. Pasalnya, hal itu akan membuat PDI Perjuangan menjadi musuh semua partai.

"Berat secara politik, karena dua-duanya kader PDIP. Memancing permusuhan dari partai-partai lain dan akan jadi musuh bersama bagi partai-partai lain," ujar Ujang.

Diketahui, PDI Perjuangan belum memutuskan sosok yang bakal diusung dalam Pemilu 2024. Nama Ganjar Pranowo dan Puan Maharani pun masih menjadi sosok yang dijagokan dalam pesta politik lima tahunan itu.

Survei yang diadakan Charta Politika terbaru menyebut Ganjar menang telak di Jawa Tengah dan DIY dengan 66,5 persen, Jawa Timur 27,9 persen, serta Bali, NTB, dan NTT dengan 45,0 persen.

"Sementara di Maluku dan Papua, Ganjar berimbang dengan Prabowo," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya dalam webinar Senin, 25 April 2022.

Untuk di wilayah Maluku dan Papua, Ganjar meraih suara 30 persen dan Prabowo Subianto dengan 28 persen. Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut unggul di wilayah Sumatra dengan 29,2 persen, Jawa Barat 31,4 persen, dan Sulawesi 34,4 persen.

Bertolak belakang dengan Ganjar, untuk Puan Maharani elektabilitas rata-ratanya hanya 1,8 persen. Elektabilitas Puan sejajar dengan politikus seperti Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang mendapat suara 3,4 persen, Ridwan Kamil 4,8 persen, Sandiaga Uno 4,9 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 3,3 persen.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2