Khatib: Idul Fitri bentuk ekspresi toleransi

Senin, 02/05/2022 08:36 WIB

Jurnas.com - Mantan Ketua PWNU Jawa Tengah Muhammad Adnan saat menjadi khatib Salat Idul Fitri 1443 Hijriah di halaman Balai Kota Semarang mengatakan perayaan Idul Fitri di Indonesia suatu bentuk ekspresi toleransi.

"Toleransi dengan sesama umat Islam maupun umat beragama lain," katanya saat menjadi imam sekaligus khatib Salat Idul Fitri 1443 Hijriah itu di Semarang, Senin.

Dia juga mengatakan tentang pentingnya umat meningkatkan hubungan dengan tetangga sebagai modal silaturahim untuk menjaga kebinekaan.

Selama dua tahun terakhir, lanjut dia, bangsa Indonesia harus menghadapi pandemi COVID-19.

"Selama dua tahun kita tidak mendapat kesempatan untuk mengikuti Shalat Id berjamaah," tambahnya.

Pada Lebaran kali ini, kata dia, kebahagiaan diberikan bukan hanya karena kasus COVID telah menurun, namun juga bersyukur atas hikmah yang didapat selama pandemi ini.

"Kita diingatkan untuk bersabar dan bersyukur. Tanpa sabar dan syukur, kita tidak akan memperoleh apa-apa, selain kecemasan, penyesalan, stres, hingga depresi," katanya dalam Shalat Id yang diikuti Wali Kota Hendrar Prihadi dan Wakil Wali Kota Hevearita G. Rahayu itu.

Dalam perayaan Idul Fitri ini, ia mengajak umat muslim bersyukur karena telah diberi kekuatan untuk menuntaskan bulan puasa.

Usai salat, Wali Kota Hendrar Prihadi berkesempatan bersilaturahim dengan warga Kota Semarang yang hadir di halaman Balai Kota Semarang tersebut.

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Presiden Joe Biden Beri Penghargaan Bergengsi untuk Michelle Yeoh Jewel Tampilkan Karya Seni dalam Balutan Gaun Perak Iris van Herpen