Presiden Ukraina Wanti-wanti Pasukan Rusia Dapat Gunakan Senjata Kimia

Selasa, 12/04/2022 09:33 WIB

Kiev, Jurnas.com - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan, Rusia dapat menggunakan senjata kimia di Ukraina. Karena itu, ia meminta Barat sanksi keras Moskow yang bahkan akan menghalangi pembicaraan tentang penggunaan senjata tersebut.

"Kami memperlakukan ini dengan sangat serius," kata Zelenskyy tanpa menyebutkan senjata kimia telah digunakan, dalam pidato video pada Senin malam, seperti dikutip dari Rueters.

"Saya ingin mengingatkan para pemimpin dunia bahwa kemungkinan penggunaan senjata kimia oleh militer Rusia telah dibahas. Dan pada saat itu, itu berarti perlu untuk bereaksi terhadap agresi Rusia dengan lebih keras dan lebih cepat," sambungnya.

Tak lama sebelum Zelensky merilis video ini, seorang penasihat wali kota Mariupol, Petro Andrysuchenko, mengaku menerima laporan bahwa Rusia sudah pernah menggunakan senjata kimia dalam serangan di kota itu.

Meski demikian, Andrysuchenko menegaskan bahwa laporan itu belum terkonfirmasi. Ia mengatakan bakal memberikan detail lebih lanjut jika sudah menerima informasi lengkap.

Sementara itu, Sekretaris pers Pentagon John Kirby mengatakan, Amerika Serikat (AS) mengetahui laporan tersebut. "Kami tidak dapat mengonfirmasi saat ini dan akan terus memantau situasi dengan cermat," kata Kirby.

"Laporan-laporan ini, jika benar, sangat memprihatinkan dan mencerminkan kekhawatiran yang kami miliki tentang potensi Rusia untuk menggunakan berbagai agen pengendali kerusuhan, termasuk gas air mata yang dicampur dengan bahan kimia, di Ukraina," sambungnya.

Invasi Rusia, yang menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan orang mengungsi, telah bergeser dari gerbang Kyiv ke timur Ukraina, dimana serangan besar-besaran diperkirakan akan terjadi di sana.

Uni Eropa mengatakan pada Senin bahwa lebih banyak sanksi terhadap Rusia adalah sebuah pilihan.

"Sudah waktunya untuk membuat paket ini sedemikian rupa sehingga kita tidak akan mendengar bahkan kata-kata tentang senjata pemusnah massal dari pihak Rusia," kata Zelenskyy.

"Embargo minyak terhadap Rusia adalah suatu keharusan. Setiap paket sanksi baru terhadap Rusia yang tidak mempengaruhi minyak akan diterima di Moskow dengan senyuman," sambungnya.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih