Sabtu, 09/04/2022 19:09 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Ulama Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun dan Kiai Kanjeng akan hadir menggelorakan spiritualitas Islam dalam Keindonesiaan dalam acara sinau bareng yang digelar PDI Perjuangan pada 10 April 2022.
Acara Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng itu dirangkai dengan buka puasa bersama, dilanjutkan ceramah Cak Nun dan penampilan Kyai Kanjeng.
"Cak Nun dikenal sebagai sosok budayawan, pemikir Islam-Kebangsaan, dan begitu menyelami persoalan rakyat," ujar Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Sabtu (9/4/2022).
Hasto menyebut kehadiran Cak Nun dengan Kiai Kanjeng membawa semangat Sunan Kalijaga yang begitu menyelami kebudayaan Nusantara, sekaligus menggelorakan rasa cinta tanah air yang berdiri kokoh pada kebudayaan Nusantara.
Hasto PDIP: Syarat Calon Kepala Daerah Taat Konstitusi dan Jujur
Hasto klaim Megawati-Ganjar rutin bertemu
Megawati Ucapkan Selamat Idulfitri: Semakin Berani Tegakkan Kebenaran
Menariknya lagi, kata Hasto, acara itu akan menghadirkan semangat Indonesia yang berdaulat di bidang pangan, dimana rombongan Cak Nun dalam acara buka puasa bersama akan disajikan menu khas Nusantara yang dimasak oleh Dapur Umum Badan Penanggulangan Bencana (Baguna PDIP).
"Menu makanan buka puasa, juga ditampilkan sayur lodeh Bung Karno, aneka makanan rebusan dan secara khusus untuk makanan gorengan akan dilakukan dengan minyak kelapa yang dibuat sendiri oleh Baguna," jelasnya.
Kehadiran Cak Nun dan Kyai Kanjeng semakin menyemarakkan kegiatan selama bulan suci Ramadhan yang diselenggarakan oleh Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) dan Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI Perjuangan.
“Kembali PDI Perjuangan membuktikan dirinya sebagai rumah kebangsaan Indonesia Raya," tuntas Hasto.