Percepat Pemulihan Ekonomi Masyarakat, Disnav Cilacap Gelar Padat Karya

Kamis, 31/03/2022 15:19 WIB

CILACAP, Jurnas.com - Pandemi Covid-19 telah semakin membaik. Meskipun demikian, kondisi perekonomian masyarakat masih memerlukan berbagai upaya agar segera membaik.

"Untuk membantu mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat yang terkena dampak Pandemi Covid-19, kami menggelar program padat karya untuk masyarakat di sekitar lingkungan kantor kenavigasian," kata Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas III Cilacap, Jawa Tengah Suyadi dalam laporan pelaksanaan, Kamis (31/03/2022).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra Novita Wijayanti.

Suyadi mengatakan bahwa kegiatan padat karya kali ini akan dilakukan di tiga tempat yaitu di Instalasi Bengkel Kenavigasian, Menara Suar Baron-Gunung Kidul, dan Instalasi SROP Pemancar.

Pelaksanaan padat karya di Instalasi Bengkel Kenavigasian melibatkan sebanyak 50 orang warga yang berasal dari masyarakat sekitar pelabuhan terutama Kelurahan Donan, Cilacap.

“Beberapa kegiatan Padat Karya yang dilaksanakan hari ini antara lain pemeliharaan lingkungan Instalasi Bengkel Kenavigasian, Instalasi SROP Pemancar dan fasilitas penunjangnya. Adapun jenis pekerjaannya meliputi  seperti pembersihan lingkungan, pengecatan, pavingisasi, dan rabat benton," kata Suyadi.

Sedangkan kegiatan padat karya di tempat kedua yaitu Menara Suar Baron-Gunung Kidul direncanakan pada bulan Juli 2022. Pekerjaan meliputi pengecatan pagar, pengecatan rumah jaga petugas menara suar, pembersihan lingkungan dan perawatan jalan menuju lokasi menara.

"Masyarakat yang terlibat sebanyak 50 orang yang mana juga berasal dari warga sekitar menara suar," ujar Suyadi.

Adapun kegiatan padat karya yang ketiga akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2022. Jenis pekerjaannya meliputi pengecatan gedung SROP pemancar, pembersihan lingkungan, perbaikan saluran, dan pemasangan paving.

"Masyarakat yang terlibat pada padat karya di SROP adalah sebanyak 100 orang," katanya.

Selain itu, menurut Suyadi meskipun di wilayah Kabupaten Cilacap saat ini  pandemi covid 19  sudah cukup menurun, namun pihaknya tetap menegaskan agar seluruh peserta Padat Karya  kali ini tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Suyadi juga mengatakan pelaksanaan kegiatan Program Padat Karya bersumber dari dana APBN dengan swakelola,  bertujuan untuk menghadirkan negara ke tengah-tengah masyarakat, sehingga tercipta soliditas dan sinergi dalam upaya menciptakan kesejahteraan bersama, khususnya bagi masyarakat sekitar.

Dalam pelaksanaannya, program Padat Karya dilaksanakan secara berkelompok, mengutamakan tenaga kerja yang direkrut dari masyarakat sekitar, serta mempertimbangkan dan memprioritaskan tenaga kerja yang tidak memiliki keahlian khusus, tidak bekerja dalam waktu yang lama, dan mempertimbangkan juga masyarakat yang memerlukan pekerjaan guna menyambung kelangsungan perekonomian akibat dari Pandemi Covid-19.

“Selain itu, kegiatan Padat Karya ini dilaksanakan dengan menggunakan peralatan yang sederhana, mengutamakan penggunaan material atau bahan baku lokal dan Upah kerja diberikan secara langsung kepada masyarakat yang terlibat kegiatan tersebut sesuai UMR Kabupaten Cilacap” kata Suyadi.

Lebih jauh Suyadi mengatakan  kegiatan Program Padat karya ini menjadi salah satu program prioritas nasional tahun 2021, dimana sesuai Peraturan Presiden Nomor 96 tahun 2015 sebagai perubahan atas Peraturan Presiden nomor 15 tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 70 tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Padat Karya di lingkungan Kementerian Perhubungan, maka dilakukan upaya percepatan pelaksanaan program padat karya di lingkungan Kementerian Perhubungan sebagai wujud peran serta dalam membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Apalagi saat ini kondisi masyarakat masih dalam kondisi pandemi covid-19 sehingga sesuai dengan arahan Presiden yang telah mengintruksikan kabinetnya untuk mendukung percepatan pengentasan kemiskinan bagi masyarakat yang terdampak pandemi tersebut,” ujarnya.

“Kami berharap program Padat Karya ini dapat berlanjut ke depan dan bermanfaat bagi masyarakat yang berada di sekitar Pelabuhan Cilacap terutama dilingkungan Distrik Navigasi Kelas III Cilacap,” imbuhnya.

Sementara itu, Novita Wijayanti mengapresiasi jajaran Distrik Navigasi Kelas III Cilacap atas pelaksanaan program Padat Karya ini.

“Kami dari Komisi V DPR RI Dapil Provinsi Jawa Tengah VIII sangat mengapresiasi kegiatan Program Padat Karya karena manfaatnya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat yang terdampak oleh Covid-19," ujar anggota legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) VIII, Jawa Tengah ini.

Selain itu, lanjut Novita hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah pentingnya koordinasi  dan sinergi semua instansi terkait di Pelabuhan Cilacap, terutama dalam mendukung terciptanya keamanan dan keselamatan pelayaran.

"Penting juga bagaimana APBN dan CSR perusahaan bisa banyak diserap oleh kegiatan-kegiatan padat karya di seluruh Indonesia untuk membantu ketahanan ekonomi masyarakat pascapandemi," katanya.

⁸Pada kesempatan itu Novita berkesempatan menyerahkan peralatan kerja secara simbolis pelaksanaan padat karya kepada peserta padat karya.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2