Rabu, 23/03/2022 22:18 WIB
Jakarta, Jurnas.com - DKI Jakarta bakal dipersiapkan sebagai kota pusat ekonomi dan bisnis berskala global, setelah tidak lagi menjadi ibu kota negara (IKN).
“Saingan Jakarta nantinya bukan lagi kota-kota di Indonesia, tetapi Singapura, Kuala Lumpur, Sydney, dan lainnya. Untuk itu Jakarta telah menyusun rencana pembangunan daerah 2022-2026,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Rabu (23/3/2022).
Riza optimstis meski tidak lagi menjadi IKN, tetapi dengan berbagai keunggulan kota terutama dari sisi infrastruktur dan sumber daya manusia, maka Jakarta akan tetap eksis sebagai kota termaju di Indonesia.
Menurutnya, dengan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur (Kaltim) justru membantu mengurangi beberapa permasalahan di Jakarta. Dengan adanya warga yang berpindah, maka berpotensi dapat mengurangi kemacetan dan polusi, termasuk penurunan muka tanah.
50 Musisi Akan Ramaikan Jakarta Street Jazz Festival 2024, Ada Tompi sampai Andien
Pemprov DKI Inisiasi PJU Pintar di Kawasan Gunawarman Jakarta Selatan
Pemprov DKI Catat 1.038 Pendatang Baru Tiba di Jakarta
Riza menyebut Pemprov DKI bersama para pakar juga tengah menyusun konsep naskah akademik RUU tentang Kekhususan Jakarta. Diharapkan, RUU ini dapat menjadi payung hukum mengakomodasi kepentingan Jakarta menjadi kota yang lebih baik.
Keyword : Jakarta Bisnis Ahmad Riza Patria Kekhususan