IRGC Gagalkan Rencana Israel Sabotase Fasilitas Nuklir Iran

Selasa, 15/03/2022 17:56 WIB

TEHRAN, Jurnas.com - Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menangkap anggota jaringan yang berencana menyabotase pembangkit nuklir bawah tanah Iran, Fordow di bawah arahan rezim Zionis.

Dikutip dari Tasnim News Agency, serangan itu melibatkan agen yang dibayar Israel yang mencoba mendekati seseorang yang bekerja yang mengoperasikan sentrifugal IR-6 canggih di fasilitas tersebut.

Agen tersebut diberikan jalur komunikasi yang aman dan dibayar tunai serta uang kripto untuk mendekati karyawan pabrik menggunakan kontak di perusahaan penyamaran di Hong Kong sebagai mediator yang pada kenyataannya adalah petugas mata-mata Israel.

Setelah mendekati karyawan pabrik, semua upah ditukar dengan uang tunai dan mata uang digital sehingga tidak ada jejak yang tersisa.

Operator Israel kemudian menghubungi karyawan pabrik melalui agen dan memesan perangkat lunak saat ia secara bertahap bergerak untuk mendekatinya sendiri, Press TV melaporkan.

Karyawan pabrik terus bekerja sama setelah mengetahui tentang identitas asli mata-mata Israel, tetapi saat itulah semua gerakan mereka dipantau oleh lengan intelijen IRGC.

Komando Nuklir IRGC mampu mencegah salah satu sabotase utama fasilitas nuklir negara tersebut bekerja sama dengan Komando Kontra Intelijen IRGC.

Serangan sabotase itu akan terjadi sebelum Nowruz yang menandai akhir tahun Iran pada 20 Maret.

Program nuklir Iran telah menjadi subyek sabotase selama lebih dari satu dekade. Beberapa ilmuwan Iran juga telah dibunuh oleh Israel.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung