Minggu, 13/03/2022 21:17 WIB
Warsawa, Jurnas.com - Mantan walikota ibu kota Polandia, Warsawa, merelakan salah satu rumahnya sebagia tempat penampungan para pengungsi, yang melarikan diri dari konflik di Ukraina.
Dikutip dari BBC pada Minggu (13/3), Marcin Swiecicki mengatakan dia saat ini menampung 13 orang di rumah tersebut, setelah sebelumnya sempat dihuni oleh 17 pengungsi.
"Kami (sebelumnya merencanakan) untuk menyewakannya untuk uang tambahan," tutur Swiecicki.
"Tetapi kami memiliki sumber daya untuk hidup, jadi tentu saja (kami menggratiskannya)," lanjut dia.
Kepala KGB Belarusia Picu Ketakutan akan Serangan Udara, Kyiv Evakuasi Dua Rumah Sakit
Ukraina Luncurkan Pusat Sukarelawan untuk Bergabung dengan Militer
Prabowo Suarakan Ketidakadilan Negara Barat, Bandingkan Palestina dan Ukraina
"Ini adalah keputusan semua keluarga."
Lebih dari dua juta orang kini telah meninggalkan Ukraina, di mana 250.000 di antaranya saat ini telah berada di Warsawa.
Sementara itu, Taoiseach (kepala pemerintahan) Irlandia, Michael Martin, mengatakan dia yakin semua negara di Uni Eropa (UE), harus melakukan apa yang telah dilakukan Irlandia dan mengizinkan pengungsi datang dari Ukraina tanpa perlu visa atau pemeriksaan lainnya.
"Secara logistik akan sangat, sangat menantang," ujar Martin.
"Tapi kami percaya kami perlu melakukannya, karena kami percaya ini adalah pertempuran antara demokrasi dan otoritarianisme, secara fundamental," tutup dia.
Keyword : Mantan Walikota Rumah Penampungan Polandia Ukraina Pengungsi